Peneliti Meksiko Klaim Ciptakan Masker Wajah Penetral Covid-19
Kompas dunia | 28 Agustus 2021, 04:05 WIBMEXICO CITY, KOMPAS.TV – Para peneliti di Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM) mengklaim telah menciptakan masker yang mampu menetralkan SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19.
UNAM menyatakan hal itu dalam pernyataan resmi mereka di Mexico City, Meksiko pada Kamis (26/8/2021).
Melansir Antara pada Jumat (27/8/2021), UNAM menggunakan lapisan nano perak dan tembaga pada masker tiga lapis ciptaannya itu.
Masker itu dinamai SakCu. Dalam bahasa Maya, Sak berarti perak, dan Cu merupakan simbol kimia untuk tembaga.
Untuk menguji masker itu, para peneliti mengambil tetesan mengandung virus corona dari pasien positif Covid-19 di rumah sakit Juarez di Meksiko.
Tetesan itu lalu diletakkan pada lapisan film perak-tembaga yang disimpan dalam polipropilena atau termoplastik yang tahan bahan kimia pelarut, asam dan basa.
Baca Juga: Penting! Kurangi Bicara Saat Gunakan Masker Agar Tidak Berjerawat
UNAM mengatakan jika konsentrasi virus (yang menempel di lapisan masker) tinggi, virus menghilang lebih dari 80 persen dalam waktu sekitar delapan jam. Namun, jika muatan virusnya rendah, dalam dua jam, virus menghilang dan tidak ada RNA virus yang terdeteksi.
"Setelah kontak dengan lapisan nano perak-tembaga (pada masker), membran SARS-CoV-2 pecah dan RNA-nya rusak," kata pernyataan resmi dari UNAM.
"Jadi, kalau SakCu dibuang sembarangan, tidak masalah karena tidak terkontaminasi, seperti banyak masker lainnya yang dibuang," kata pernyataan itu.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Antara