> >

Kisah Tragis Zaki Anwari, Atlet Sepak Bola Afghanistan yang Jatuh Dari Roda Pesawat Militer AS

Kompas dunia | 20 Agustus 2021, 06:40 WIB
Zaki Anwari remaja Afghanistan ini terjatuh dari pesawat militer Amerika Serikat saat lepas landas. Saat itu Zaki memaksakan diri untuk terbang keluar Afghanistan dan bergelantung di cungkup roda pesawat. Zaki adalah anggota tim sepak bola nasional usia remaja Afghanistan (Sumber: Facebook/Zaki Anwari)

 

KABUL, KOMPAS.TV - Salah satu dari beberapa orang yang terjatuh dari roda pesawat angkut militer Amerika Serikat beberapa hari lalu, saat memaksakan diri untuk segera keluar dari Afghanistan telah teridentifikasi.

Dia adalah Zaki Anwari, seorang pesepakbola remaja Afghanistan yang bermain untuk tim nasional usia remaja, demikian diumumkan federasi atlet sepak bola dunia FIFPRO yang berbasis di Belanda, Kamis (19/08/2021) waktu Belanda.

 

FIFPRO adalah semacam serikat pemain sepak bola seluruh dunia yang didukung pesepakbola top seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Direktorat Jenderal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Afghanistan, lembaga pemerintah yang bekerja untuk atlet kelompok usia remaja seperti Zaki memastikan kematian Zaki Anwari dalam kekacauan yang meletus di bandara di ibukota minggu ini.

"Anwari, seperti ribuan pemuda Afghanistan, ingin meninggalkan negara itu tetapi jatuh dari pesawat AS dan meninggal," demikan pernyataan FIFPRO yang diposting di Facebook.

Ribuan warga Afghanistan berbondong-bondong ke bandara minggu ini dalam upaya untuk melarikan diri dari negara itu, menyusul serangan kilat Taliban yang berakhir dengan mereka mengambil alih kekuasaan ketika presiden Ashraf Ghani kabur ke Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Ini Keruwetan Proses Evakuasi di Bandara Internasional Kabul, Afghanistan

Dalam sebuah video yang mengerikan dari bandara pada hari Senin, ratusan orang terlihat berlari di samping pesawat Angkatan Udara AS saat pesawat itu semakin cepat di landasan, dengan beberapa pria mati-matian berpegangan di atas cungkup roda belakang pesawat.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU