Cegah Warga Afghanistan ke Bandara, Kelompok Taliban Dirikan Pos Pemeriksaan dan Jam Malam
Kompas dunia | 19 Agustus 2021, 21:21 WIBKOMPAS.TV - Sejak Taliban menguasai Afghanistan, bandara di Kabul selalu dipenuhi ratusan warga yang ingin meninggalkan Afghanistan.
Di Kabul sejumlah warga yang berupaya meninggalkan Afghanistan terus berkumpul di sekitar bandara, Rabu (18/08) malam.
Warga yang sebelumnya bekerja pada pemerintahan Presiden Ashraf Ghani berupaya pergi karena khawatir akan ditangkap kelompok Taliban.
Sementara, kelompok Taliban mendirikan pos pemeriksaan dan memberlakukan jam malam untuk mencegah gelombang warga Afghanistan yang menuju bandara.
Sebuah pesawat Militer Italia mengevakuasi 86 orang pengungsi Afghanistan, mereka terbang dari Kabul menuju Roma, Italia.
Italia menyiapkan 7 pesawat militer untuk membantu misi evakuasi warga sipil yang ingin keluar dari Afghanistan.
Rekaman video amatir merekam puluhan warga berunjuk rasa di Kota Jalalabad, Afghanistan.
Pengujuk rasa menurunkan bendera taliban dan menggantinya dengan bendera nasional Afghanistan.
Milisi Taliban yang melihat insiden ini lantas menembakkan senjata ke udara guna membubarkan massa, setidaknya 3 orang tewas dalam insiden ini.
Presiden Afghanistan Asraf Gani muncul dalam sebuah video yang diunggah di media sosial.
Ghani menyatakan saat ini ia berada di Uni Emirat Arab, di tengah pelariannya Ghani membantah ia mengabaikan rakyat Afghanistan. Ghani pun sedang merencanakan kembali ke Afghanistan.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV