Presiden Ashraf Ghani Ungkapkan Alasannya Meninggalkan Afghanistan
Kompas dunia | 19 Agustus 2021, 16:37 WIBDUBAI, KOMPAS.TV - Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, menyebut terpaksa meninggalkan negaranya.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Ashraf Ghani melalui akun facebook pribadinya pada hari Rabu, (19/8/2021).
Baca Juga: Tepis Tuduhan, Ashraf Ghani: Saya Tidak Punya Niat Kabur dari Afghanistan
Ashraf Ghani beserta keluarganya pergi mengungsi ke Dubai, Uni Emirat Arab, sesaat sebelum militan Taliban bergerak mendekati Ibu Kota Kabul, Minggu (15/8/2021).
Pada kesempatan yang sama, Ghani secara tidak langsung menepis tuduhan bahwa dirinya turut membawa lari 169 juta dollar Amerika Serikat.
Baca Juga: Presiden Ashraf Ghani Mendukung Proses Negosiasi dengan Militan Taliban
Ghani sebut dirinya hanya memakai satu set pakaian tradisional Afghanistan, sebuah rompi dan sepasang sandal ketika pergi mengungsi.
“Saya terpaksa meninggalkan Afghanistan dengan satu set pakaian tradisional, sebuah rompi, dan sepasang sandal yang saya pakai,” ungkap Ghani.
Dalam video di Facebook itu, Ghani juga mengucapkan terima kasih kepada pasukan keamanan Afghanistan yang turut mengawal proses dirinya dalam mengungsi.
Pemerintah Uni Emirat Arab akhirnya mengumumkan telah menerima Ashraf Ghani dan keluarganya dengan alasan pertimbangan kemanusiaan, Rabu (18/8/2021).
Berita tentang Ghani muncul setelah beberapa hari tidak diketahui kabar maupun keberadaannya.
Video Editor: Mukhammad Rengga
Penulis : aryo-bimo
Sumber : Kompas TV