> >

Lindungi Rakyat AS, Biden Ancam Luncurkan Serangan

Kompas dunia | 18 Agustus 2021, 10:41 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden saat menyampaikan ancamannya terkait evakuasi AS dari bandara internasional Kabul, Afghanistan, dalam pidato di Gedung Putih, Washington, AS, Senin (16/8/2021). (Sumber: US Network Pool via AP)

WASHINGTON, KOMPAS.TV – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan ancaman serius kepada Taliban apabila kelompok yang kini menguasai Afghanistan mengganggu evakuasi warga AS di bandara Kabul.

"Kami akan membela rakyat kami dengan kekuatan yang menghancurkan jika diperlukan," ancam Biden kepada Taliban.

Dilansir dari AFP, Selasa (17/8/2021) ribuan warga AS diketahui sedang dalam proses evakuasi di Bandara Kabul.

Mereka antara lain diplomat AS serta warga Afghanistan yang selama 20 tahun terakhir menjadi penerjemah bagi tentara AS.

Dalam pidato di Gedung Putih, Biden mengingatkan agar Taliban tak melancarkan serangan saat proses evakuasi itu.

Biden memperingatkan bahwa respons tegas akan diberikan jika Taliban melancarkan serangan terhadap kepentingan AS dengan serangan yang 'cepat dan kuat'.

Diketahui sebelumnya, AS telah menerjunkan ribuan tentaranya ke bandara Kabul untuk mengamankan proses evakuasi tersebut. Namun ternyata, situasi kacau lantaran bandara Kabul dipenuhi ribuan warga Afghanistan berkumpul di sana.

Baca Juga: Taliban Berkuasa, Biden Bela Diri Sindir Presiden Afghanistan Kabur

Bahkan, ribuan warga tersebut berupaya menaiki pesawat agar bisa meninggalkan negara yang telah dikuasai oleh Taliban.

Tak hanya memberi ancaman terhadap proses evakuasi, Biden dalam pidatonya juga mengomentari kekacauan yang terjadi di Afghanistan.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/AFP


TERBARU