> >

Bandara Internasional Rusuh, AS Peringatkan Warganya di Kabul Agar Berlindung di Tempat

Kompas dunia | 17 Agustus 2021, 08:05 WIB
Ratusan warga Afghanistan tampak mencoba menaiki badan pesawat pengangkut militer C-17 milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) saat pesawat itu hendak lepas landas di bandara internasional Kabul, Afghanistan, Senin (16/8/2021). Menyusul kekacauan yang terjadi di bandara internasional Kabul, AS memperingatkan warganya agar berlindung di tempat dan tidak mencoba mencapai bandara hingga pengumuman lebih lanjut. (Sumber: Verified UGC via AP)

WASHINGTON, KOMPAS.TV – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) memperingatkan warganya di Kabul agar berlindung di tempat dan tidak mencoba mencapai Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul hingga pengumuman lebih lanjut.

“Departemen Pertahanan tengah bekerja untuk memulihkan lingkungan yang aman dan terlindungi, sehingga penerbangan militer dan komersial dapat dilanjutkan,” ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price di Washington, Senin (16/8/2021).

Baca Juga: Bandara Kabul Makin Kusut, Ribuan Merangsek Ingin Keluar Afghanistan, Naik ke Atas Badan Pesawat

“Sekarang, situasinya berkembang dengan cepat, dan kami akan menyampaikan informasi pada warga AS secepat mungkin,” imbuh Price seperti dilansir dari Associated Press pada Selasa (17/8/2021).

Citra satelit ini menunjukkan ribuan orang yang menyerbu landasan Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Senin (16/8/2021). (Sumber: Satellite image ©2021 Maxar Technologies via AP)

Sebelumnya, ribuan warga Afghanistan menyerbu bandara utama Kabul untuk melarikan diri dari Taliban. Puluhan dari mereka nekat memanjat pesawat yang tengah lepas landas dan bergelantungan di pesawat, hingga kemudian terjun bebas menyambut ajal. Sedikitnya 7 orang dilaporkan tewas dalam kekacauan dan kepanikan di bandara Kabul.

Baca Juga: Beredar Video Dua Lelaki Afghanistan Terjun Bebas dari Pesawat Militer AS yang Mengudara

Menurut Pentagon, seluruh penerbangan di bandara Kabul, baik militer maupun sipil, dihentikan sampai seluruh warga sipil Afghanistan dapat dibebaskan dari landas pacu.

Sebanyak sekitar 1.000 pasukan tambahan AS juga dikirimkan untuk mengamankan bandara dan mendukung sekitar 2.500 tentara AS yang sudah berjaga di sana.

Price juga memperingatkan Taliban agar tak mengganggu upaya evakuasi AS di bandara Kabul.

“Segala upaya untuk menyasar, mengancam, mengintimidasi personel kami atau operasi kami akan ditindak dengan cepat dan tegas,” tekannya.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press


TERBARU