> >

Taliban Duduki Kabul, Jusuf Kalla Optimistis Afghanistan Tak akan Perang Saudara

Kompas dunia | 16 Agustus 2021, 12:00 WIB
Jusuf Kalla bertemu dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani di Kabul, 25 Desember 2020. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla,  mengaku optimistis Afghanistan tak akan perang saudara meski Kabul jatuh ke tangan Taliban, Senin (16/8/2021).

Taliban berhasil merebut Kabul, Minggu (15/8/2021), yang kemudian menyebabkan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani melarikan diri ke luar negeri.

Jusuf Kalla menegaskan keyakinannya karena Taliban dan Afghanistan bersaudara. 

Baca Juga: Taliban Bebaskan Ribuan Tahanan Termasuk dari ISIS dan Al Qaeda, Ini Perbedaan Ketiga Kelompok Itu

“Baik Taliban maupun Pemerintah Afghanistan sama-sama meyakini bahwa mereka besaudara dan tak akan memerangi negara yang sudah ditinggalkan oleh tentara Amerika Serikat,” ujarnya.

Jusuf Kalla sendiri saat menjabat Wakil Presiden RI periode 2014-2019, beberapa kali mewakili RI terlibat dalam pembicaraan dengan Ashraf Ghani, serta para petinggi Taliban.

Bahkan secara bergantian, Jusuf Kalla mengundang perwakilan Pemerintah Afghanistan dan Taliban untuk makan di rumah dinas Wakil Presiden RI.

“Saya kenal baik dengan Presiden Ashraf Ghani dan Kepala Kantor Politik Taliban Mullah Abdul Gani Baradar. Akhir Desember tahun lalu, saya bertemu Presiden Ghani di Kabul. Sedangkan Januari 2021 lalu saya bertemu Mullah Baradar di Doha, Qatar,” tuturnya.

“Mereka akan berupaya menyelesaikan secara damai konflik di Afghanistan yang sudah berjalan hampir 30 tahun,” tambahnya.

Baca Juga: Inilah Kesalahan Pentagon Dibalik Runtuhnya Kekuatan Militer Pemerintah Afghanistan

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Tim Media JK


TERBARU