Situasi Afghanistan Memburuk, Pakistan Buka Perbatasan dan Longgarkan Persyaratan Visa bagi Jurnalis
Kompas dunia | 14 Agustus 2021, 03:20 WIBISLAMABAD, KOMPAS.TV – Memburuknya situasi keamanan di Afghanistan akibat Taliban yang terus merangsek mengepung ibu kota Kabul, membuat negara tetangga Pakistan mengeluarkan kebijakan untuk membantu rakyat sipil Afghanistan yang terpaksa mengungsi.
Di Pakistan, Menteri Dalam Negeri Sheikh Rashid Ahmed mengumumkan pelonggaran persyaratan visa bagi para jurnalis yang bekerja untuk media asing di Afghanistan.
Melansir Associated Press pada Sabtu (14/8/2021), pengumuman ini diunggah melalui akun Twitter sang menteri pada Jumat (13/8/2021).
Menurut sang menteri, seluruh jurnalis dan staf media yang bekerja untuk media internasional dan media asing lain di Afghanistan, dan yang ingin meninggalkan negara itu melalui Pakistan, dapat mengajukan permohonan visa Pakistan.
Baca Juga: Afghanistan Memanas, Ribuan Rakyat Mengungsi dan Tidur di Jalanan Ibu Kota Kabul
Kementerian Dalam Negeri, kata Ahmed, akan mengeluarkan visa sesuai prioritas. Kendati tak merinci, di bawah kebijakan sebelumnya, visa untuk memasuki Pakistan memerlukan pemeriksaan latar belakang yang panjang oleh pihak intelijen.
Lebih lanjut ia menyatakan, keputusan itu dibuat oleh pemerintah Pakistan, terutama dengan mempertimbangkan keselamatan para jurnalis.
Sementara itu, pihak berwenang di Pakistan membuka kembali perbatasan utama di Chaman yang berbatasan dengan Afghanistan pada Jumat (13/8/2021) pagi.
Sejak ditutup pekan lalu, banyak warga Afghanistan yang terdampar di perbatasan sisi Pakistan. Pun mereka yang hendak meninggalkan Afghanistan, terkatung-katung menanti pembukaan kembali gerbang perbatasan.
Baca Juga: Kemenlu Pastikan Keamanan WNI di Afghanistan Menyusul Gerak Maju Kelompok Taliban, Siap Evakuasi
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press