Politikus India Mendadak Tampil, Banjiri Desa Peraih Medali Olimpiade Tokyo dengan Beragam Fasilitas
Kompas dunia | 13 Agustus 2021, 07:05 WIBGUWAHATI, KOMPAS.TV - Ada gula, ada semut, ada peraih medali Olimpiade, maka ada politikus yang gegap gempita mencari perhatian, seperti di India.
Peraih medali perunggu cabang olahraga tinju di Olimpiade Tokyo dari India, Lovlina Borgohain, akan menjadi pahlawan bagi desanya. Karena setiap tetes air yang diminum penduduk desa akan mengingatkan mereka dengan pencapaian Lovlina di Olimpiade Tokyo, seperti dilansir New India Times, Rabu (11/08/2021).
Setelah membangun jalan yang dapat dilalui kendaraan, pemerintah negara bagian memastikan penyediaan air bersih melalui pipa untuk setiap rumah tangga di desa asal Lovlina, Baro Mukhia distrik Golaghat.
Bukan hanya itu, Biswajit Phukan dari Partai BJP mengajukan proposal kepada pemerintah negara bagian untuk mendirikan akademi olahraga di Naharbari, 2 Km dari rumah Lovlina.
Phukan mengatakan kepada The New Indian Express pada hari Selasa, pekerjaan untuk pelaksanaan kedua proyek - akademi olahraga dan air perpipaan, akan dimulai dalam tahun ini.
Akademi tersebut akan dibangun di atas sebidang tanah pemerintah seluas 40 bigha atau 5,35 hektare. Menurut rencana, Akademi itu akan memiliki taman bermain, auditorium, ring tinju, arena panahan, dan fasilitas lainnya.
“Saya sudah membicarakan masalah akademi olahraga dengan Ketua Menteri Himanta Biswa Sarma. Dia merespons secara positif,” kata Phukan.
Dia mengatakan proyek senilai 15-crore Rupee itu akan dibangun dengan dana pemerintah atau dana CSR. Politikus kawakan itu mengaku bisa melihat kegembiraan warga desa saat mengunjungi lokasi tersebut tempo hari.
Baca Juga: Media Asing Soroti Bonus Greysia/Apriyani: Ada Sapi Hingga Kios Bakso
“Saya juga bekerja untuk memastikan proyek pasokan air di bawah Misi Jal Jeevan di desa Lovlina. Setiap rumah tangga di desa akan mendapatkan air perpipaan,” kata anggota parlemen setempat itu.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/The New Indian Express