> >

China Setujui Uji Klinis Vaksin Covid-19 Berbasis DNA

Kompas dunia | 10 Agustus 2021, 21:42 WIB
China menyetujui dua uji klinis strategi imunisasi sekuensial vaksin Covid-19 berbasis DNA yang dikembangkan bersama China - Amerika Serikat dan vaksin inaktif buatan Sinovac. Tujuannya adalah untuk meningkatkan imunogenisitas vaksin menghadapi varian virus corona yang bermutasi dengan cepat. (Sumber: Chinatopix Via AP)

BEIJING, KOMPAS.TV - China menyetujui dua uji klinis strategi imunisasi sekuensial vaksin Covid-19 berbasis DNA.

Vaksin ini dikembangkan negara tersebut bersama Amerika Serikat (AS) dan vaksin inaktif buatan Sinovac.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan imunogenisitas vaksin menghadapi varian virus Corona yang bermutasi dengan cepat.

Seperti dilansir Global Times China, Selasa (10/08/2021), dua uji klinis itu akan menyelidiki lonjakan heterologis dengan INO-4800, kandidat vaksin DNA untuk Covid-19 yang dikembangkan bersama oleh perusahaan AS INOVIO dan Advaccine Biopharmaceuticals Suzhou Co Ltd.

Advaccine memastikan langkah tersebut hari ini tetapi menolak untuk merilis rincian lebih lanjut.

Menurut INOVIO, uji coba akan mengevaluasi keamanan, tolerabilitas, dan imunogenisitas dari imunisasi sekuensial prime-boost heterologue menggunakan INO-4800 dan CoronaVac, vaksin Covid-19 inaktif yang dikembangkan oleh Sinovac dan divalidasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk penggunaan darurat.

Wang Bin, pendiri dan kepala ilmuwan Advaccine, mengatakan pengembangan heterologous prime-boost strategies untuk vaksin Covid-19 dengan mekanisme aksi yang berbeda adalah arah penelitian penting dalam bidang aplikasi vaksin.

"Ini memberikan solusi yang efisien untuk secara sinergis meningkatkan imunogenisitas vaksin, faktor kunci untuk melawan peningkatan kasus Covid-19 global saat ini dan varian yang menjadi perhatian," kata dia. 

Adapun Zhuang Shilie, seorang ahli yang berbasis di Guangzhou mengatakan, vaksin vektor DNA, mRNA, dan adenovirus biasanya digunakan sebagai suntikan penguat untuk vaksin yang tidak aktif dalam uji klinis pada strategi imunisasi berurutan karena vaksin ini dapat memicu respons kekebalan yang kuat. 

Baca Juga: Uji Klinis Obat Alternatif Corona Dilakukan

Terdiri dari plasmid DNA yang dirancang tepat, vaksin Covid-19 berbasis DNA INO-4800 disuntikkan menggunakan perangkat pintar yang mengirimkan plasmid DNA langsung ke dalam sel-sel tubuh, bertujuan untuk menghasilkan respons imun yang dapat ditoleransi dengan baik, menurut sebuah pernyataan di situs web INOVIO. (Sumber: Inovio)

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Global Times China


TERBARU