Warga Prancis Demo Tolak Kewajiban Kartu Vaksin
Kompas dunia | 6 Agustus 2021, 13:41 WIBPRANCIS, KOMPAS.TV – Pengadilan konstitusi Prancis telah mengesahkan undang-undang baru pada hari Kamis (5/8/2021) waktu setempat.
Otoritas Prancis mengharuskan orang untuk membawa kartu kesehatan khusus COVID-19 pada pekan depan.
Khususnya bagi warga yang akan mengakses kafe, restoran, perjalanan jarak jauh dan, dalam beberapa kasus, rumah sakit.
Namun warganya demo menolak kewajiban tersebut, karena dinilai menyalahi kebebasan.
Beberapa ratus pengunjuk rasa yang ribut di depan Dewan Konstitusi di Paris mengecam keputusan itu, di bawah pengawasan polisi bersenjata lengkap.
Warga Paris lainnya, seperti pemilik restoran, mengkritik undang-undang baru itu karena mendorong tanggung jawab bisnis.
Baca Juga: Berlaku! Kartu Vaksin Jadi Syarat Keluar Masuk Bali
Clement Boucher, Pemilik bar 'Dans la Foulee' mengatakan sebagai pemilik bar, ia tidak akan menanyakan para pengunjung kadenya terkait kartu vaksin itu.
“Saya telah mengantisipasi ini. Tim saya dan saya semua divaksinasi tetapi masalahnya adalah izin kesehatan. Kami harus mengawasi klien kami yang akan menempatkan kami dalam situasi yang disesalkan. Jelas kami tidak akan menanyakan identitas mereka, tetapi bahkan untuk mengontrol izin kesehatan adalah tugas negara, bukan milik kita, dan sekarang kita akan benar-benar kehilangan beberapa klien.”ucap Clement dikutip dari APTN.
Lebih dari 28.700 infeksi baru dilaporkan pada Rabu malam, naik tajam dari satu bulan lalu.
Pandemi telah merenggut lebih dari 112.000 nyawa di Prancis.
Video Editor: Rengga
Penulis : Yuilyana
Sumber : Kompas TV