Didesak Biden untuk Mundur, Cuomo Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
Kompas dunia | 4 Agustus 2021, 13:30 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan, Gubernur New York Andrew Cuomo harus mengundurkan diri. Pernyataan ini dilontarkan Biden setelah penyelidikan menemukan bahwa Cuomo telah melakukan pelecehan seksual pada 11 perempuan di dalam dan luar pemerintahan negara bagian itu.
Melansir Associated Press, Biden dilaporkan mengatakan pada para wartawan pada Selasa (3/8/2021), “Saya pikir dia harus mundur.”
Baca Juga: Gubernur New York Andrew Cuomo Terbukti Lecehkan Banyak Perempuan
Kendati menyambut baik penyelidikan terhadapnya, namun Cuomo membantah telah melakukan pelecehan seksual seperti yang dituduhkan padanya.
“Persidangan oleh media, atau tinjauan yang bias, dalam hal ini bukan merupakan jalan menemukan fakta. Saya menyambut baik kesempatan peninjauan yang menyeluruh dan adil di hadapan hakim dan juri karena ini tidak terjadi begitu saja,” kata Cuomo dalam tanggapan yang sudah direkam sebelumnya.
“Ada pula komplain lain yang ingin saya tujukan pada seorang perempuan di kantor saya yang bilang saya merabanya di kantor saya. Saya jelaskan: itu tidak pernah terjadi,” ujar Cuomo.
Cuomo juga meminta maaf pada dua penuduhnya, yakni mantan stafnya Charlotte Bennett dan seorang perempuan yang ia cium saat menghadiri sebuah pesta pernikahan. Cuomo menyatakan ia mempekerjakan seorang ahli untuk mereformasi pelatihan menghadapi pelecehan seksual bagi karyawan negara bagian, termasuk sang gubernur.
Baca Juga: Joe Biden Marah, Minta Gubernur Andrew Cuomo Mundur Karena Skandal Pelecehan Seks
Cuomo juga membantah sejumlah tuduhan lain dan mengecam proses investigasi, dan menyebutnya “penuh dengan politik dan bias”.
Menurut Cuomo, sepanjang hidupnya, dia telah secara fisik merangkul orang-orang, dan ibu dan ayahnya – mantan Gubernur Mario Cuomo – pun telah melakukan hal yang sama. Gerakan itu, tekan Cuomo, dimaksudkan untuk “menyampaikan kehangatan”.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Associated Press