> >

Ketahuan Tak Taat Aturan Selama Pandemi Covid-19, Masyarakat Jepang akan Dipermalukan di Depan Umum

Kompas dunia | 4 Agustus 2021, 00:00 WIB
Ilustrasi kondisi pandemi Covid-19 di Jepang. Warga Jepang masih berkerumun di Tokyo untuk menikmati sakura yang mekar saat wabah Covid-19 tengah menghantui. (Sumber: AFP PHOTO/Behrouz MEHRI)

Baca Juga: Jepang Kembangkan Ashirase, Sepatu dengan Navigasi Satelit Khusus untuk Tunanetra

Sementara itu, selama penyelenggaraan Olimpiade Tokyo, telah terindentifikasi 264 kasus positif Covid-19 hingga Minggu (1/8/2021).

Dari angka tersebut, 27 di antaranya merupakan atlet-atlet yang tinggal kampung atlet Olimpiade Tokyo.

Menurut penyelenggara Olimpiade Tokyo, mereka yang positif kini sedang dirawat di rumah sakit, meskipun tidak ada mengalami gejala serius.

Selain itu, seperti yang disampaikan oleh Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, gelaran olimpiade ini tidak berkorelasi dan berkontribusi pada peningkatan jumlah infeksi Covid-19 di Negeri Matahari Terbit.

Namun, rasa khawatir dan waspada tetap harus dijaga mengingat kontraktor-kontraktor yang bekerja di Olimpiade Tokyo diketahui menyumbang 135 dari 264 temuan kasus tersebut.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU