Dalam Balutan Kostum Meriah, Ribuan Warga St Petersburg Ikuti Festival SUP di Sungai Fontanka
Kompas dunia | 1 Agustus 2021, 14:06 WIBST PETERSBURG, KOMPAS.TV – Ribuan warga Rusia mengayuh dayung mereka melintasi sungai Fontanka di kota St Petersburg, Rusia dalam Festival Stand Up Paddleboarding (SUP) yang digelar pada Sabtu (31/7/2021).
Melansir Associated Press, festival yang diberi nama Festival Fontanka-SUP itu dihadiri para peserta yang tampil dalam balutan kostum warna-warni yang menggambarkan aneka karakter, mulai dari kisah peri hingga super hero.
Baca Juga: AS Ungkap 27 Kantor Kejaksaan Mereka Diretas, Rusia Dituduh Pelakunya
“Ini festival yang sangat bagus, membuat suasana hati sempurna. Ini kali kedua kami berpartisipasi, dan kami selalu menanti festival ini,” kata Pavel, salah seorang peserta yang berdandan ala The Mask, tokoh ajaib dalam film yang dibintangi Jim Carrey itu. Pavel mengikuti festival itu bersama pasangannya.
Para peserta festival juga tampak menikmati menghabiskan waktu dengan mendayung menyusuri sungai
“Pemandangannya indah. Anda bisa menyaksikan kanal dari perspektif yang berbeda. Sungguh romantis,” tutur seorang peserta yang mengenakan topi berhias beragam bunga. “Ini olah raga dan menyehatkan. Ini juga memberimu banyak energi positif!”
Baca Juga: Penuhi Larangan Moskow, Kedubes AS PHK Massal 182 Staf Asal Rusia
Kendati begitu, lantaran pandemi masih melanda, jumlah peserta dibatasi untuk menghindari kerumunan yang terlalu besar. Mereka yang berpartisipasi pun, harus sudah divaksin, terbukti negatif, atau menunjukkan bukti pemulihan dari Covid-19.
“Kesulitannya adalah kami harus membatasi jumlah peserta karena adanya persyaratan pembatasan. Kami menghentikan pendaftaran dan tak mengizinkan semua orang yang ingin berpartisipasi,” terang Dmitry Vitkovsky, salah seorang panitia festival. “Kami menerima banyak telepon dan pertanyaan, tapi sayangnya, peraturan tak bisa diubah.”
Pembatasan ketat terkait pandemi diberlakukan di St Peterburg untuk menghindari kerumunan lebih dari 75 orang.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Purwanto
Sumber : Associated Press