Galeri Nasional Australia Kembalikan ke India 14 Artefak Karya Seni Kuno Hasil Curian
Kompas dunia | 29 Juli 2021, 23:48 WIBCANBERRA, KOMPAS.TV - Galeri Nasional Australia atau National Gallery of Australia NGA menyatakan akan mengembalikan 14 karya seni kepada pemerintah India setelah menemukan karya-karya seni itu kemungkinan besar merupakan hasil curian.
NGA hari Kamis (29/07/2021) seperti dilansir Xinhua menyatakan enam patung batu atau perunggu, enam foto, satu lukisan gulung, dan satu karya seni kuno dari koleksi seni Asia akan dikirim kembali ke India dalam upaya repatriasi terbesar yang pernah dilakukan galeri tersebut.
Sebelumnya Galeri Nasional Australia telah mengembalikan beberapa karya lain yang diperolehnya melalui Kapoor, termasuk patung perunggu Dewa Siwa senilai 5 juta dollar AS yang dicuri dari sebuah kuil Tamil Nadu.
Sebanyak 13 dari karya seni itu dibeli dari dealer Subhash Kapoor, yang menurut Australian Broadcasting Corporation ABC, sedang menunggu persidangan setelah dituduh menjalankan jaringan penyelundupan artefak global melalui galeri "Art of the Past" miliknya yang berlokasi di New York.
NGA meyakini enam dari 13 karya seni itu dicuri atau dibawa secara ilegal dari India. Pihaknya kemudian memutuskan untuk mengembalikan sisanya karena ragu dengan praktik yang dijalankan Kapoor.
Direktur NGA Nick Mitzevich menuturkan upaya repatriasi itu merupakan hasil dari kerangka penilaian baru NGA terkait asal-usul karya seni.
Baca Juga: Pemerintah Amerika Serikat Kembalikan Tiga Benda Cagar Budaya Indonesia
"Dengan perkembangan ini, pengambilan keputusan mengenai asal-usul karya seni di Galeri Nasional akan ditentukan melalui pendekatan berbasis bukti yang dievaluasi pada keseimbangan probabilitas, yang tertanam dalam prinsip serta pertimbangan pengambilan keputusan legal dan etis yang kuat," katanya dalam rilis media.
Baca Juga: Dikira Bisa Berpartisipasi, Pasangan di Seoul Justru Merusak Karya Senilai Rp 7 Miliar
"Sebagai hasil pertama dari perubahan ini, Galeri (Nasional Australia) akan mengembalikan 14 benda dari koleksi seni India ke negara asalnya."
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Xinhua