Kekeringan Parah Melanda Danau Great Salt Lake, Bahaya Zat Arsenik Mengancam
Kompas dunia | 19 Juli 2021, 21:42 WIBUTAH, KOMPAS.TV - Kekeringan sedang melanda Danau Great Salt Lake atau biasa dikenal sebagai Laut Mati Amerika yang berlokasi di Utah, Amerika Serikat (AS).
Akibatnya, tinggi permukaan danau air asin terbesar keempat di dunia tersebut saat ini berada pada titik terendahnya selama setengah abad terakhir.
Sejak 58 tahun terakhir, ketinggian air danau tersebut tak pernah turun lebih dari 2,7 meter dari rata-rata kedalamannya.
Melihat kondisi itu, para ahli pun khawatir akan muncul dampak lanjutan dari penyusutan air Great Salt Lake yang dapat mengancam keberlangsungan hidup ratusan spesies dan manusia di sekitarnya.
Melansir The Indepent, Senin (19/7/2021), wilayah barat AS telah mengalami kekeringan panjang hingga memicu kebakaran hutan.
Baca Juga: Rencana Unik Afrika Selatan, Redupkan Sinar Matahari untuk Hindari Bencana Kekeringan
Menurut Departemen Sumber Daya Alam Utah, jika kekeringan semakin berlarut, keberadaan mikroba berbentuk seperti batu di dasar danau bisa saja sirna dalam beberapa minggu.
Dampaknya, lalat air asin dan udang yang ada di danau akan kehilangan sumber makanan dan seluruh ekosistem berpotensi dalam bahaya.
"Studi kami menunjukkan seluruh sistem danau, termasuk sepuluh juta burung yang bermigrasi, bergantung pada mikroba," papar Direktur Institut Great Salt Lake Westminster College, Dr Bonnie Baxter.
Baxter menambahkan, dengan lenyapnya mikroba tersebut, rantai makanan pada ekosistem danau akan semakin terdampak.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV/The Independent