> >

Korban Tewas Banjir di Jerman Menjadi 133 Jiwa, Tidak Ada WNI

Kompas dunia | 17 Juli 2021, 19:09 WIB
Suasana kota yang dilanda banjir parah di Erftstadt-Blessem, Jerman, Jumat (16/7/2021). (Sumber: ANTARA/Reuters)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Korban meninggal akibat banjir di Jerman dilaporkan bertambah menjadi 133 jiwa, tetapi dipastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) di antara korban.

"Tidak ada laporan korban jiwa WNI," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha melalui pesan singkat, Sabtu (17/07/2021).

Terkait bencana tersebut, KJRI Frankfurt berhasil menjalin komunikasi dengan lima WNI yang sedang magang (ausbildung) di wilayah Bad-Neuenahr, yang selamat dari terjangan banjir.

KJRI Frankfurt juga telah menghubungi keluarga WNI yang menetap di wilayah terdampak. Total ada 11 keluarga WNI terdampak banjir di Bad Neuenahr-Ahrweiler, Erftstadt (Koln), dan Bad Bidendorf (Sinzig).

Judha Nugraha mengatakan saat ini semua WNI dalam kondisi baik dan memiliki logistik yang cukup.

“KJRI Frankfurt pada pagi ini (waktu setempat) akan mengantarkan bantuan logistik bagi WNI di wilayah terdampak,” ujar dia.

Baca Juga: Korban Tewas Bencana Banjir Bandang di Jerman dan Belgia Lampaui 120 Orang

Sebuah kereta terjebak banjir di stasiun Kordel, Jerman, Kamis (15/7/2021). Banjir terjadi akibat Sungai Kyll di kawasan itu meluap. (Sumber: Sebastian Schmitt/dpa via AP)

Bencana banjir yang disebut terburuk di Jerman dalam setengah abad terakhir itu juga mengakibatkan sekitar 700 warga dievakuasi pada Jumat malam (16/07/2021) setelah sebuah bendungan jebol di Kota Wassenberg dekat Cologne, kata pihak berwenang.

Hingga Sabtu, petugas penyelamat masih mencari korban selamat di wilayah yang terdampak banjir, di tengah tingginya permukaan air di banyak kota dan rumah-rumah yang terus runtuh.

Ratusan orang masih hilang, menurut perkiraan polisi, seperti dilaporkan Reuters yang dilansir Antara.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU