Taliban Bantah Eksekusi Mati 22 Tentara Afghanistan Meski Ada Rekaman Video dan Menyebutnya Palsu
Kompas dunia | 15 Juli 2021, 17:51 WIBKABUL, KOMPAS.TV - Beredarnya video eksekusi mati yang dilakukan oleh Taliban terhadap 22 pasukan khusus Afghanistan yang menyerah, akhirnya membuat mereka angkat bicara.
Pihak Taliban membantah telah melakukan eksekusi tersebut.
Pada video yang berhasil diambil oleh CNN, para prajurit Afghanstan keluar dari sebuah gedung di lapangan publik dengan tangan terangkat.
Tentara khusus tersebut menyerah setelah mereka kehabisan peluru usai berperang dengan Taliban.
Baca Juga: Viral Video Taliban Eksekusi 22 Tentara Komando Afghanistan yang Sudah Menyerah
“Menyerah, komando, menyerah,” teriak beberapa orang yang memegang senjata.
Setelah itu bunyi tembakan terdengar yang mengarah kepada ke-22 pasukan tentara khusus tersebut.
Berdasarkan laporan yang dikutip dari Independent, insiden tersebut terjadi di sebuah pasar kota di Dawlat Abad di Provinsi Faryab, pada 16 Juni lalu.
Namun, secara mengejutkan Taliban telah membantah mereka melakukan eksekusi tersebut.
Mereka menegaskan video tersebut palsu, dan saat ini masih menahan prajurit dari insiden di Provinsi Faryab tersebut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Independet/CNN