Disambar Petir Saat Selfie, 11 Orang Tewas di India

RAJASTHAN, KOMPAS.TV - Sebanyak 11 orang tewas setelah disambar petir ketika mereka tengah selfie di Rajasthan, India.

Ke-11 orang itu tengah mengunjungi benteng Amer Fort, yang merupakan benteng kuno peninggalan abad ke-12, Minggu (11/7/2021).

Mereka yang tengah mengambil selfie di atas menara pengawas tiba-tiba disambar petir.

Dikutip dari NDTV, petir yang begitu keras membuat puluhan orang panik, bahkan banyak yang lompat dari menara.

Baca Juga: Kim Jong-Un Kehilangan Berat Badan 20 Kilogram

Menurut laporan, saat insiden itu terjadi ada 27 orang yang berada di atas menara. Sejumlah orang pun dikabarkan terluka karena hal tersebut.

Hujan deras dan petir yang menyambar memang tengah mendera negara bagian Uttar Pradesh dan Rajasthan.

Setidaknya 60 orang dikabarkan telah tewas karena tersambar petir di kedua negara bagian itu pada Minggu.

Perdana Menteri India Narendra Modi pun mengungkapkan belasungkawa yang mendalam atas tragedi tersebut.

Baca Juga: Presiden Israel Isaac Herzog Ingin Pertahankan Dialog dengan Pemimpin Palestina Mahmoud Abbas

Kantor Perdana Menteri mengumumkan adanya kompensasi kepada keluarga korban yang tewas karena petir.

Pemerintah Rajasthan dan Uttar Pradesh juga mengumumkan adanya kompensasi sebesar 5 lakh rupee atau setara Rp97,1 juta untuk keluarga korban.

Di Uttar Pradesh sendiri angka kematian yang disebabkan sambaran petir akhir pekan lalu sebanyak 37 orang.

Di wilayah Prayagraj sendiri dilaporkan terjadi 14 kasus kematian.

Kebanyakan kematian tersebut terjadi di pedesaan di sekitar negara bagian dan mayoritas dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Lobster Biru yang Sangat Langka Nyaris Dimasak, Diselamatkan Oleh Kokinya Sendiri

Sedangkan di Rajasthan, selain 11 orang yang tewas di benteng tersebut, ada sembilan orang lainnya yang juga tewas tersambar petir di seluruh negara bagian tersebut.

Dari korban tewas tersebut, tujuh orang di antaranya adalah anak-anak.

Hujan deras dan petir tersebut diyakini disebabkan oleh angin Muson yang nyaris mencapai seluruh negara, kecuali utara India.

Angin tersebut belum mencapai Delhi, negara bagian tetangga, Haryana dan bagian barat Uttar Pradesh, serta bagian barat Rajasthan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV