> >

Mengejutkan, Kedubes AS Kecam Ulah Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina

Kompas dunia | 9 Juli 2021, 16:45 WIB
Perdana Menteri Israel Israel yang baru, Naftali Bennet (kanan) berjabat tangan dengan pendahulunya, Benjamin Netanyahu dalam sesi Knesset (Parlemen Israel) di Yerusalem pada Minggu (13/6/2021). (Sumber: AP Photo/Ariel Schalit)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel mengecam keras penghancuran rumah warga Palestina oleh Israel.

Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Kedubes AS, Kamis (8/7/2021) waktu setempat.

Hal itu terkait penghancuran rumah warga Palestina yang dituduh telah membunuh seorang siswa Israel pada Mei lalu, Muntasir Shalabi.

Kedubes AS menegaskan seharusnya rumah dari Shalabi tak dihancurkan.

Baca Juga: Ditertawakan karena Tutupi Kepala dengan Kantong Plastik saat Vaksinasi, Kakek Ini Akhirnya Dipuji

Mereka juga menegaskan terus mengikuti laporan dari penghancuran rumah dari istri dan anak-anak Shalabi yang sudah lama tak berhubungan dengannya.

“Kami berulang kali mengatakan, rumah dari seluruh keluarga seharusnya tak dihancurkan hanya karena aksi dari satu orang,” tuturnya dikutip dari Times of Israel.

“Kami percaya sangat penting bagi semua pihak untuk menahan diri dari langkah-langkah sepihak yang memperburuk ketegangan dan melemahkan upaya untuk memajukan solusi dua negara yang dinegosiasikan, termasuk menghancurkan rumah-rumah warga Palestina sebagai hukuman,” tambahnya.

Baca Juga: Dua Jet Tempur Rusia Diburu Gara-gara Ganggu Konferensi Pers di Pangkalan NATO Lithuania

Apa yang diungkapkan Kedubes AS ini jelas sesuatu yang mengejutkan mengingat AS merupakan sekutu dari Israel.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU