> >

13 Menteri India Mengundurkan Diri Massal Jelang Reshuffle, Termasuk Menteri Kesehatan

Kompas dunia | 7 Juli 2021, 23:04 WIB
Perdana Menteri India Narendra Modi usai menghadiri pertemuan di Partai Bharatiya Janata (BJP) di New Delhi, India. Foto diambil pada 11 November 2020. (Sumber: AP Photo/Manish Swarup, File)

NEW DELHI, KOMPAS.TV – Menteri Kesehatan India mengundurkan diri menjelang reshuffle kabinet India pada Rabu (7/7/2021). Selain Menteri Kesehatan, 12 menteri lain juga mengundurkan diri secara massal.

Perdana Menteri Narendra Modi tengah berupaya menghidupkan kembali pemerintahannya dengan melakukan perombakan kabinet setelah pemerintahannya menuai kritik hebat atas penanganannya terhadap pandemi Covid-19

Melansir CNN, seorang sumber terdekat menyebut, Menteri Kesehatan Harsh Vardhan mengundurkan diri sebagai bayaran harga politik perjuangan pemerintah dalam menangani gelombang wabah Covid-19 kedua yang mematikan.

Associated Press melaporkan, pemerintahan Modi menghadapi kritik keras atas penanganannya terhadap pandemi. Vardhan, yang memimpin Kementerian Kesehatan dan Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, memimpin penanganan terhadap pandemi.

India telah mencatat 400.000 kematian akibat Covid-19 sejak pandemi dimulai. Jumlah kasus baru terus menurun sejak rekor lonjakan lebih dari 400.000 kasus dalam sehari di bulan Mei. Namun, pihak berwenang bersiap menanti kemungkinan gelombang wabah lain dan mempercepat vaksinasi.

Baca Juga: Warga Sekarat Karena Covid-19, PM India Modi Malah Teruskan Renovasi Parlemen Senilai Rp25 Triliun

Laporan media menyebut, perubahan juga mungkin terjadi di kementerian tenaga kerja. Sementara, menteri keuangan, urusan luar negeri, dalam negeri dan pertahanan, tampaknya tak akan diganti.

Sebelum mengumumkan perombakan kabinetnya yang pertama sejak memenangkan masa jabatan kedua di tahun 2019, Modi berkonsultasi dengan para pemimpin di Partai Bharatiya Janata (BJP).

Mengutip All India Radio, Modi diperkirakan akan menunjuk kader muda di partainya untuk menjadi menteri. Pun, memberi porsi lebih bagi keterwakilan perempuan.

Baca Juga: PM India Narendra Modi Akui Negaranya Lalai Atasi Gelombang Kedua Covid-19, AS Janji Beri Bantuan

Penulis : Vyara Lestari Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU