Taliban Kembali Merajai, Tentara Afghanistan Kabur ke Tajikistan, Sejumlah Negara Tutup Konsulat
Kompas dunia | 7 Juli 2021, 14:31 WIBMAZAR-E-SHARIF, KOMPAS.TV – Kemenangan Taliban merebut sejumlah wilayah di Afghanistan menyebabkan sejumlah negara menutup konsulat mereka di negara itu. Sementara, di seberang perbatasan di Tajikistan, pasukan cadangan dipanggil untuk memperkuat perbatasan selatan.
Associated Press melaporkan pada Rabu (7/7/2021), konsulat Turki dan Rusia telah ditutup di Mazar-e-Sharif, ibu kota provinsi Balkh di utara yang menjadi kota terbesar ke-4 di Afghanistan. Sementara, Iran menyatakan telah membatasi kegiatan di konsulatnya di kota itu.
Meski ada beberapa pertempuran di provinsi Balkh, ibu kota provinsi dilaporkan berada dalam kondisi relatif tenang dan damai.
Baca Juga: Warga Afghanistan Putuskan Angkat Senjata untuk Lawan Taliban
Para pejabat Balkh menyatakan pada Selasa (6/7/2021), konsulat Uzbekistan, Tajikistan, India dan Pakistan telah mengurangi layanan mereka. Sementara, Turki dan Rusia telah menutup konsulat mereka, dan para diplomat mereka telah meninggalkan kota.
Menurut kabar dari Tajikistan, hampir 1.000 tentara Afghanistan telah meninggalkan Afghanistan dan masuk ke wilayah Tajikistan. Lantaran, pasukan Taliban terus merangsek dan merajai wilayah di Afghanistan.
Baca Juga: Penarikan Tentara AS dari Afghanistan Tak Terkoordinasi, Puluhan Penjarah Serbu Pangkalan Bagram
Pemerintah Tajikistan menyatakan pada Senin (5/7/2021), Presiden Emomali Rakhmon memerintahkan mobilisasi sekitar 20.000 tentara militer cadangan untuk memperkuat perbatasannya dengan Afghanistan.
Eksodus militer Afghanistan terjadi seiring kemenangan Taliban di sebagian besar distrik di timur-laut provinsi Badakhstan. Sebagian besar wilayah jatuh ke tangan Taliban tanpa perlawanan. Namun, sepanjang perbatasan utara provinsi itu dengan Tajikistan, ratusan tentara Afghanistan menyeberang, mencari selamat di Tajikistan.
Baca Juga: Tajikistan dan Kirgistan Perang Karena Fasilitas Air, Korban Jiwa Mencapai 31 Orang
Penulis : Vyara Lestari Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV