> >

Insiden Polisi dengan Kelompok Bersenjata Tak Berlisensi di Massachusetts AS, 11 Orang Ditangkap

Kompas dunia | 4 Juli 2021, 02:25 WIB
Insiden antara polisi dan sekelompok orang bersenjata tanpa lisensi di Massachusetts, Amerika Serikat pada Sabtu (3/7/2021) dinihari itu menyebabkan ruas jalan bebas hambaran Interstate 95 terblokir selama beberapa jam. (Sumber: Massachusetts State Police via AP)

MASSACHUSETTS, KOMPAS.TV – Sebanyak 11 orang lelaki ditangkap karena terkait dengan insiden bersenjata antara para penegak hukum dan sebuah kelompok individu bersenjata di ruas jalan bebas hambatan Interstate 95 di Massachusetts, Amerika Serikat (AS), Sabtu (3/7/2021) dini hari.

Insiden itu mengakibatkan penutupan sebagian ruas jalan raya Interstate 95. Warga di dekat lokasi kejadian juga diperintahkan untuk berlindung di tempat.

Melansir Associated Press, insiden itu bermula saat sebuah mobil patroli kepolisian Massachusetts melihat dua kendaraan di tepi jalan dengan lampu darurat menyala pada Sabtu sekitar pukul 1.30 dini hari. Sang personel polisi pun menepi untuk menawarkan bantuan.

Baca Juga: Aturan Kepemilikan Senjata Api Makin Longgar di Texas AS

Namun, berdasarkan pengamatan sang polisi, kelompok itu terdiri dari 8 hingga 10 lelaki berseragam ala militer lengkap dengan senjata laras panjang dan pistol. Mereka rupanya tengah mencoba mengisi bensin kendaraan mereka.

Saat ditanya tentang seragam mereka, kata Inspektur Kolonel Christopher Mason dari kepolisian Massachusetts, kelompok itu mengatakan mereka tengah menuju Maine dari Rhode Island untuk melakukan “training” alias pelatihan.

Saat polisi meminta mereka menunjukkan kartu identitas dan lisensi senjata, kelompok bersenjata itu mengatakan tidak memilikinya.

Baca Juga: Kasus Penembakan Massal di AS Sesungguhnya Tak Pernah Berhenti Karena Pandemi Covid-19

“Anda bisa bayangkan, 11 orang bersenjata laras panjang di jalan raya bebas hambatan antar negara bagian pada pukul 2 pagi, tentu saja menimbulkan kekhawatiran dan tidak sesuai dengan hukum senjata kami di Massachusetts sini,” papar Mason.

Menurut polisi, kelompok bersenjata itu menolak menyerahkan senjata mereka atau mematuhi perintah polisi. Mereka mengklaim bahwa mereka berasal dari kelompok yang tidak mengakui hukum AS. Polisi pun segera memanggil bala bantuan.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU