Protes Pemotongan Gaji, Ratusan Pekerja Blokir Bandara Paris, Ratusan Penumpang Ketinggalan Pesawat
Kompas dunia | 2 Juli 2021, 20:22 WIBPARIS, KOMPAS.TV – Para pekerja bandara yang memprotes pemotongan gaji, memblokir terminal yang sibuk di bandara internasional Charles de Gaulle di Paris, Prancis, Jumat (2/7/2021). Aksi unjuk rasa para pekerja bandara itu menyebabkan keterlambatan dan kekacauan sejumlah penerbangan serta kebingungan para penumpang.
Dalam aksinya, sembari memukul genderan dan membunyikan terompet, ratusan aktivis serikat pekerja memblokir area pemeriksaan paspor di terminal 2E, terminal yang digunakan untuk perjalanan internasional. Akibatnya, ratusan penumpang pun ketinggalan pesawat.
Polisi anti huru-hara yang dilengkapi dengan helm dan tameng dikerahkan untuk menghalau massa, dan para penumpang dialihkan ke terminal tetangga.
Baca Juga: Perancis Larang Protes Pro-Palestina di Paris, Polisi akan Diturunkan
Melansir Associated Press, polisi menembakkan semprotan merica untuk membubarkan para pengunjuk rasa. Para penumpang yang turut terkena semprotan merica tampak menyeka mata mereka yang perih. Penumpang anak-anak tampak ketakutan.
Serikat pekerja telah bernegosiasi dengan manajemen bandara Paris terkait pemotongan gaji mereka lantaran kolapsnya perjalanan udara selama pandemi.
Manajemen jaringan bandara Paris menyatakan, pendapatan mereka turun hingga 80 persen pada tahun 2020 dan pemangkasan gaji dimaksudkan untuk menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK) para pekerja bandara.
Baca Juga: Mengejutkan, Pemenggalan Guru Sejarah di Paris Ternyata Libatkan 2 Siswa SMP
Serikat pekerja mengumumkan pemogokan dan protes hingga Senin (5/7/2021), seiring banyaknya keluarga Prancis yang bepergian untuk liburan musim panas.
Pihak bandara sendiri telah memperingatkan para penumpang akan kemungkinan penundaan dan gangguan terhadap lalu lintas dan prosedur check-in selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV