Lebih dari 230 Orang Meninggal Saat Gelombang Panas Menyapu Kanada
Kompas dunia | 1 Juli 2021, 19:36 WIBOTTAWA, KOMPAS.TV - Sedikitnya 233 orang warga Kanada meninggal di tengah gelombang cuaca panas menyengat di Provinsi British Columbia, Kanada, sejak rekor suhu gelombang panas melanda Kanada bagian barat pada hari Jumat (25/06/2021) pekan lalu, seperti dilaporkan media setempat pada Rabu (30/06/2021) yang dikutip Xinhua.
Gelombang panas yang berlangsung selama dan sepanas ini di Kanada merupakan hal yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah.
Gelombang panas membuat toko-toko di British Columbia kehabisan stok alat penyejuk udara (AC) dan kipas angin. Hotel-hotel di Vancouver juga sudah penuh dipesan pada Senin (28/06/2021) oleh penduduk setempat yang berusaha mengatasi gelombang panas.
Baca Juga: Kuburan Massal Anak-anak Pribumi Kanada yang Ditemukan, Diperkirakan Berjumlah Lebih dari 600 Jasad
Kepolisian di Metro Vancouver pada Selasa (29/06/2021) mengatakan mereka telah merespons lebih dari 100 kematian mendadak sejak gelombang panas melanda.
Kota-kota di British Columbia di Kanada bagian barat memecahkan setidaknya 59 rekor suhu gelombang panas sebelumnya, termasuk Lytton. Di sana, rekor suhu tertinggi di seluruh Kanada dibuat dan dipecahkan berturut-turut.
Saat ini, gelombang panas yang bersejarah tersebut bergerak menuju ke arah timur Kanada.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV