> >

Tesla akan Tarik 285.000 Mobilnya di China karena Kegagalan Perangkat Lunak

Kompas dunia | 26 Juni 2021, 15:53 WIB
Investigasi di China menemukan masalah dengan perangkat lunak navigasi yang mempengaruhi beberapa kendaraan Model 3 dan Model Y Tesla yang diimpor dan diproduksi di China (Sumber: France24)

BEIJING, KOMPAS.TV - Regulator transportasi China mengumumkan pada Jumat malam (25/6/2021) bahwa raksasa mobil listrik Tesla akan "menarik" lebih dari 285.000 mobil dari pasar China.

Hal itu dilakukan setelah penyelidikan menemukan masalah dengan perangkat lunak penggeraknya yang dapat menyebabkan tabrakan, seperti dilansir France24, Sabtu (26/06/2021)

"Tesla akan menghubungi pengguna yang terkena dampak untuk memperbarui perangkat lunak kendaraan mereka secara gratis," demikian pemberitahuan "State Administration on Market Regulation" (SAMR).

Pihaknya menambahkan bahwa penarikan itu memengaruhi beberapa kendaraan Model 3 dan Model Y yang diimpor dan diproduksi di China.

"Rencana penarikan diajukan ke SAMR, dan diputuskan untuk menarik kendaraan mulai hari ini," kata SAMR.

Perintah tersebut merupakan pukulan terbaru bagi perintis mobil self-driving Amerika, yang berada di bawah pengawasan ketat peraturan di China karena beberapa tabrakan mematikan yang melibatkan kendaraan Tesla dalam beberapa bulan terakhir.

"Karena masalah dengan sistem kendali jelajah atau cruise control, pengemudi dapat dengan mudah mengaktifkan tersebut secara tidak sengaja," kata badan pemerintah China dalam pemberitahuan tersebut.

"Peningkatan kecepatan kendaraan secara tiba-tiba akan terjadi, yang bisa... dalam kasus ekstrem, menyebabkan tabrakan, dan membahayakan keselamatan," imbuhnya.

Baca Juga: Dua Orang Tewas saat Mobil Tesla Menabrak Pohon dan Terbakar, Diduga saat Autopilot

Mobil Tesla terbakar setelah sempat menabrak pohon di Texas, Sabtu (17/4/2021). (Sumber: KPRC 2 Via Daily Star)

Produsen mobil tersebut juga menjadi sasaran berbagai keluhan media sosial dari pengguna China mengenai masalah kualitas dan layanan, yang berpuncak pada protes pelanggan di Shanghai Auto Show pada April.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU