Chile Sukses Vaksinasi 80 Persen Rakyatnya, Pelajari Kemungkinan Suntikan Ketiga
Kompas dunia | 25 Juni 2021, 02:05 WIBSANTIAGO, KOMPAS.TV - Chile berhasi memvaksinasi 80 persen dari populasi targetnya dengan setidaknya satu dosis vaksin Covid-19, seperti disampaikan Menteri Kesehatan Chile Enrique Paris pada Rabu (23/06/2021) yang dilansir Xinhua, Kamis, (24/06/2021).
"Setelah bekerja keras selama hampir lima bulan di seluruh Chile, kami berhasil melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 80,26 persen dari populasi target, atau 12.199.649 orang hingga Selasa (22/06/2021) malam," ujarnya kepada wartawan. "Itu merupakan tujuan utama pertama kami, dan saat ini kami dapat mengatakan, 'misi berhasil'."
Wakil Menteri Kesehatan Chile Paula Daza mengimbau seluruh warga untuk terus berhati-hati, menaati upaya pencegahan, dan mengenakan masker dengan benar.
"Pandemi ini belum berhenti dan kita harus terus bekerja sama untuk mengendalikannya," tambahnya.
Hingga saat ini, upaya kampanye vaksinasi massal Chile telah menyuntikkan 21.724.741 dosis sejak dimulai pada 3 Februari lalu.
Baca Juga: Varian Baru Covid-19, Prancis Karantina Kedatangan dari Brasil, Argentina, Chile, dan Afrika Selatan
Sementara itu, Chile sedang mempelajari kemungkinan memvaksinasi dosis ketiga vaksin Covid-19, saat negara itu berusaha untuk mengalahkan gelombang infeksi terbaru, dan di tengah pertanyaan seberapa efektif vaksin Sinovac melawan varian virus terbaru yang lebih menular.
Seperti dilansir Channel News Asia, Rabu, (23/06/2021), Presiden Sebastian Pinera mengatakan para ahli kesehatan sedang mengkaji "banyak studi ilmiah" untuk menentukan apakah dosis ketiga akan diperlukan saat ia meluncurkan peluncuran vaksin di kalangan remaja di Chile.
“Sebagai pemerintah kita tidak saja memperhatikan masalah hari ini tetapi juga harus mengantisipasi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi masalah hari esok,” tambahnya.
Chile sangat bergantung pada vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Sinovac China, dan meluncurkan salah satu kampanye vaksinasi tercepat di dunia.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV