Inggris Akan Batasi Ketat Iklan Makanan Tidak Sehat atau Junk Food dari TV dan Internet
Kompas dunia | 24 Juni 2021, 23:40 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Inggris akan melarang iklan yang mempromosikan makanan tidak sehat muncul di televisi pada siang hari dan di Internet sepanjang waktu, sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengatasi obesitas dan mendorong kebiasaan makan yang sehat, seperti dilansir Straits Times, Kamis, (24/06/2021)
Aturan baru yang akan mulai berlaku pada akhir tahun depan itu dirancang untuk mengubah tren saat ini di mana satu dari tiga anak yang lulus sekolah dasar mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Keputusan itu memicu reaksi marah dari beberapa kelompok media.
Berdasarkan rencana tersebut, iklan untuk makanan yang tinggi lemak, garam dan gula akan dilarang muncul di televisi atau program on-demand Inggris sebelum jam 9 malam.
Makanan tersebut juga akan dilarang terlihat di slot berbayar online internet, tetapi memungkinkan iklan tersebut tetap muncul di situs web produsen dan halaman media sosial mereka.
Pemerintah mengatakan pembatasan akan berlaku untuk semua bisnis dengan 250 atau lebih karyawan yang membuat atau menjual produk, membantu melindungi perusahaan kecil yang hanya mampu beriklan secara online.
"Konten yang dilihat anak-anak dapat berdampak pada pilihan yang mereka buat dan kebiasaan yang mereka bentuk," kata Menteri Kesehatan Masyarakat Inggris Jo Churchill, Kamis (24/6/2021).
"Seiring anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu online, penting bagi kita untuk bertindak melindungi mereka dari iklan yang tidak sehat."
Baca Juga: 60 Persen Produk Nestle Disebut Tidak Sehat, Apa Kata BPOM?
Analisis yang dikutip oleh pemerintah menunjukkan, hampir setengah dari semua iklan makanan TV yang ditampilkan dalam sebulan di tahun 2019 adalah iklan makanan tidak sehat.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV