> >

Italia Cabut Kewajiban Memakai Masker 28 Juni 2021

Kompas dunia | 22 Juni 2021, 12:40 WIB
Seorang tenaga kesehatan menerima suntikan dosis vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Spallanzani di Roma, Italia, pada 27 Desember 2020. Kementerian Kesehatan Italia mengumumkan mencabut kewajiban memakai masker, yang akan diberlakukan mulai 28 Juni mendatang. (Sumber: Xinhua/Andrea Sabbadini)

ROMA, KOMPAS.TV – Pemerintah Italia akan mencabut kewajiban memakai masker di sejumlah wilayah tertentu pada akhir bulan Juni.

Pernyataan ini diumumkan Menteri Kesehatan Italia Roberto Speranza pada Senin (21/6/2021). Italia termasuk salah satu negara Eropa yang paling parah mengalami dampak pandemi Covid-19 pada tahun lalu.  

Melansir NDTV pada Selasa (22/6/2021), pencabutan kewajiban memakai masker ini, kata Speranza, akan diberlakukan di sejumlah wilayah berlabel ‘putih’ di bawah sistem klasifikasi penyebaran virus corona Italia. Wilayah yang berlabel putih ini mencakup hampir seluruh wilayah Italia, kecuali wilayah Aosta Valley nun di barat-laut Italia.

Baca Juga: Italia Hentikan Vaksin AstraZeneca Untuk Usia Bawah 60 Tahun, Ini Saran Italia Untuk Suntikan Kedua

Keputusan ini diumumkan Speranza atas saran panel penasihat ilmiah Italia Comitato Tecnico Scientifico (CTS), yang menyatakan bahwa orang-orang tetap harus mengenakan masker mereka dalam acara-acara yang berisiko tinggi menularkan virus, seperti pertemuan besar.

Para ahli memperkirakan, pada 28 Juni mendatang, seluruh wilayah Italia akan diklasifikasikan sebagai ‘zona putih’, mengingat angka kematian akibat Covid-19 yang relatif rendah. Pada Senin (21/6/2021), Italia mencatat 21 kematian dan 495 kasus baru.

Sejak pandemi melanda pada awal tahun 2020, Italia telah mencatat 127.291 kematian, dengan 4,25 juta kasus Covid-19. Sejauh ini, 30% warga Italia yang berusia di atas 12 tahun telah divaksinasi, atau sekitar 16 juta dari seluruh populasi yang mencapai 60 juta jiwa. Lebih dari 46 juta dosis vaksin telah digunakan di seluruh wilayah Italia.

Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Covid-19 di Italia Tembus 100.000 Jiwa, 2.5 Juta Orang Pulih

Melansir CNN, sebelumnya, sejumlah negara di Eropa sudah melonggarkan pembatasan kegiatan masyarakat di tempat umum. Kebijakan itu diambil lantaran penularan Covid-19 sudah mulai mereda.

Belgia sudah melonggarkan pembatasan sejak Rabu pekan lalu.

Begitu pula dengan Jerman yang telah melonggarkan pembatasan di beberapa wilayah tertentu. Masyarakat setempat mulai bisa menghabiskan waktu di tempat umum. Kafe, restoran hingga pusat perbelanjaan juga sudah boleh dibuka dengan jam operasional yang lebih panjang.

Warga Paris, Prancis pun sudah merasakan pelonggaran lockdown. Kini tempat-tempat umum sudah boleh beroperasi hingga pukul 11 malam waktu setempat.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU