Pasca Insiden Penamparan, Presiden Macron Kembali Jumpai Publik
Kompas dunia | 12 Juni 2021, 17:46 WIBKOMPAS.TV - Pasca insiden penamparan Presiden Perancis Emmanuel Macron kembali menjumpai publik yang menunggunya.
Penjagaan terhadap Macron diperketat.
Presiden Macron kembali menyapa warga meski sebelumnya ada insiden penamparan terhadap dirinya oleh seorang warga.
Terkait insiden ini Presiden Macron menyebut, insiden penamparan sebagai aksi yang bodoh.
Aksi penamparan terhadap Presiden Perancis Emmanuel Macron terekam video oleh warga yang kemudian diunggah oleh akun twitter @alexpille.
Kami tidak menampilkan utuh visual ini karena adanya unsur kekerasan.
Sebelum menampar pelaku sempat berteriak "down with macronism".
Pelaku langsung dibekuk petugas keamanan, total ada dua orang yang ditangkap.
Melansir dari Kompas.com, Penampar Presiden Perancis Emmanuel Macron mengaku, dia melakukan aksinya karena "jijik" melihat "muka berbohong" presiden.
Damien Tarel, yang menyebut dirinya patriot sayap kanan ekstrem, melancarkan serangan saat Macron berkunjung Selasa (8/6/2021).
Dalam rekaman yang viral, awalnya Macron mendekat sebelum tangannya dipegang Tarel, yang mendaratkan tamparan ke muka kiri.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV