Istri Bos Kartel Meksiko El Chapo Akui Bersalah Telah Membantu Menjalankan Bisnis Kejahatan Suaminya
Kompas dunia | 11 Juni 2021, 05:24 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV – Istri bos kartel narkoba Meksiko Emma Coronel Aispuro (31) mengaku bersalah atas dakwaan telah membantu suaminya, Joaquin “El Chapo” Guzman, menjalankan bisnis kriminalnya.
Melansir Associated Press, Aispuro yang tampak mengenakan seragam penjara berwarna hijau, muncul di pengadilan federal di Washington, Amerika Serikat (AS) pada Kamis (10/6/2021). Ia mengaku bersalah atas tiga pelanggaran federal sebagai bagian dari kesepakatan pembelaan dengan jaksa penuntut federal.
Tuduhan tersebut termasuk berkonspirasi dengan sadar dan sengaja untuk mendistribusikan heroin, kokain, mariyuana dan metamfetamin selama beberapa tahun. Ia juga mengaku bersalah atas tuduhan konspirasi pencucian uang dan terlibat dalam transaksi dengan pengedar narkotika asing.
Baca Juga: Amerika Serikat Tangkap Ratu Narkoba Meksiko, Istri El Chapo
Aispuro ditangkap pada Februari lalu di Bandara Internasional Dulles di Virginia dan sejak itu ditahan dalam penjara.
“Dia sangat senang untuk melupakan ini,” ujar pengacara Aispuro, Jeffrey Lichtman, di luar gedung pengadilan. “Dia tidak menyangka akan ditangkap setelah suaminya dipenjara seumur hidup. Jadi, ini benar-benar masa yang sulit baginya. Tapi kami akan melalui ini.”
Jaksa menuduh Aispuro “bekerja erat dengan struktur komando-dan-kontrol” kartel Sinaloa dan berkonspirasi mendistribusikan narkoba dalam jumlah besar yang akan diselundupkan ke AS.
Baca Juga: Di Meksiko, Bukan Polisi yang Memburu Penjahat, tapi Sebaliknya
Sebagai raja narkoba paling berkuasa di Meksiko, tuding jaksa, El Chapo menjalankan kartel yang bertanggung jawab atas penyelundupan kokain dan sejenisnya ke AS selama masa 25 tahun kekuasaannya. Jaksa juga menambahkan, “pasukan sicarios” atau “para pembunuh” El Chapo diperintahkan untuk menculik, menyiksa dan membunuh siapa pun yang menghalangi.
Menurut Anthony Nardozzi sang jaksa penuntut, istri El Chapo telah “membantunya dan bersekongkol” sesuai tujuan kartel Sinaloa dalam menyelundupkan narkoba ke AS. Aispuro juga telah membantu mengimpor lebih dari 450.000 kilogram (kg) kokain, 90.000 kg heroin, 45.000 kg metamfetamin dan sekitar 90.000 mariyuana.
Namun, Lichtman sang pengacara bersikeras, peran Aispuro sangat minim dalam kerajaan narkoba itu. “Ia merupakan bagian yang sangat kecil dalam (kerajaan obat bius) besar ini,” kilah Lichtman.
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV