CDC: Jika Terpapar Covid-19 Usai Vaksin, Gejalanya Terbukti Lebih Ringan
Kompas dunia | 9 Juni 2021, 16:01 WIBATLANTA, KOMPAS.TV – Vaksinasi tak akan 100 persen melindungi tubuh dari Covid-19. Mereka yang sudah divaksinasi pun, bisa terpapar Covid-19. Tapi, jika terinfeksi Covid-19 usai divaksin, gejalanya tidak akan separah pasien Covid-19 yang belum divaksin.
Klaim ini banyak didengungkan para ahli di seluruh dunia. Kini, melansir Kompas.com, klaim ini diperkuat oleh studi terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS).
Riset yang dilakukan CDC mengambil sampel dari 3.900 tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan Covid-19.
Baca Juga: Studi CDC AS: Obesitas Tingkatkan Resiko Rawat Inap dan Kematian Pada Kasus Covid-19
Hasilnya, vaksinasi lengkap dengan dua dosis akan melindungi seseorang dari terpapar Covid-19 hingga 90 persen. Sementara, mereka yang baru mendapat satu dosis vaksin, memiliki kemungkinan 81 persen lebih kecil terinfeksi dibanding mereka yang belum divaksin.
"Ini menambah bukti keefektifan vaksin di dunia nyata," kata CDC Senin dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari CNN, Selasa (8/6/2021).
Baca Juga: CDC Afrika: Wabah Baru Ebola Sudah Tewaskan 8 Orang dan Infeksi 12 Orang di Guinea dan RD Kongo
Sementara studi yang mengamati petugas medis yang sudah divaksin sejak Desember 2020 menunjukkan bahwa sejauh ini ada 5 persen yang positif Covid-19. Data menunjukkan, 16 dari 204 orang yang terinfeksi telah divaksinasi.
"Temuan dari jangka waktu yang diperpanjang dari penelitian ini menambah akumulasi bukti bahwa vaksin mRNA Covid-19 efektif mencegah sebagian besar infeksi,” kata CDC. “Dan orang yang divaksinasi penuh yang masih terkena Covid-19 cenderung memiliki penyakit yang lebih ringan, lebih pendek, dan tampaknya kecil kemungkinannya untuk menyebarkan virus ke orang lain."
Baca Juga: CDC AS Sebut Warga yang Sudah Vaksinasi Tak Perlu Tes Corona dan Karantina
Penulis : Vyara Lestari Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV