215 Jasad Anak-Anak Suku Asli Kanada Ditemukan, Trudeau Minta Penghormatan Bendera Setengah Tiang
Kompas dunia | 31 Mei 2021, 14:44 WIBOTTAWA, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, meminta agar penghormatan bendera setengah tiang dilakukan di sejumlah gedung pemerintahan.
Pengibaran tersebut dilakukan untuk menghormati penemuan 215 jasad anak-anak suku asli Kanada di bekas sekolah kuno.
Pengibaran tersebut termasuk dilakukan di Menara Perdamaian yang berada di gedung Parlemen di Ottawa.
Trudeau mengungkapkan hal tersebut dalam cuitannya di Twitter, Minggu (30/5/2021).
Baca Juga: Jasad 215 Anak-anak Ditemukan di Sekolah Kuno Tempat Asimilasi Paksa Warga Suku Asli di Kanada
“Aksi tersebut untuk menghormati 215 anak yang nyawanya diambil di bekas sekolah asrama Kamloops dan semua anak pribumi yang tak pernah pulang, para penyintas dan keluarga mereka,” tuturnya dikutip dari Al-Jazeera.
Pemimpin masyarakat asli Kanada telah meminta pemerintah memerintahkan penghormatan setengah tiang di seluruh Kanada setelah penemuan tersebut.
“Sepanjang pengetahuan kami, anak-anak yang hilang uini kematiannya tak terdokumentasi,” tutur Tetua Suku Asli Tk’emlups te Secwepemc, Rosanne Casimir.
Baca Juga: Gerombolan Bersenjata Culik 150 Murid dari Pesantren di Nigeria
Sebanyak 215 jasad anak-anak suku asli ditemukan di bekas sekolah asrama Kamloops, yang didirikan lebih dari satu abad lalu, di negara bagian British Columbia pekan lalu.
Penulis : Haryo Jati Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV