Dewan Wali Iran Loloskan 7 Nama Bakal Capres Iran, Tak Ada Nama Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad
Kompas dunia | 26 Mei 2021, 16:07 WIBTEHERAN, KOMPAS.TV – Mantan presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, dilaporkan tak lolos dalam seleksi bakal calon presiden (capres) Iran tahun ini.
Kantor berita Fars dan IRNA melaporkan pada Selasa (25/5/2021), selain Ahmadijenad, dua kandidat capres terkemuka lain juga tak lolos, yakni mantan Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani dan politikus Eshaq Jahangiri.
Melansir DW, Ahmadinejad yang sempat menjadi presiden pada Agustus 2005 hingga Agustus 2013, sempat mengancam akan memboikot pemilihan jika ia tak diijinkan untuk berlaga.
Baca Juga: 592 Orang Mendaftar Untuk Jadi Calon Presiden Iran
Terlemparnya Ahmadinejad dari bursa bakal calon presiden sebenarnya sudah diperkirakan jauh-jauh hari. Sebab dia juga tidak lolos dalam seleksi bakal capres pada 2017 silam.
Sementara Larijani, pendukung utama perjanjian nuklir Iran tahun 2015 di bawah Rouhani, mencuitkan pesan bagi para pendukungnya di Twitter.
“Terima kasih bagi semua yang telah mengungkapkan rasa syukur mereka. Saya harap Anda akan berpartisipasi dalam pemilihan demi mempromosikan Iran yang Islami,” tulisnya di Twitter.
Baca Juga: Menlu Iran Minta Maaf Atas Ucapannya Dalam Rekaman yang Bocor ke Publik
Sementara itu, Dewan Wali Iran mengumumkan 7 nama bakal calon presiden yang lolos seleksi. Mereka antara lain:
- Hakim Agung Ebrahim Raisi,
- Wakil Ketua Parlemen Amirhossein, Ghazizadeh-Hachemi,
- Mantan Sekjen Majelis Tinggi Pertahanan Nasional, Saeed Jalili,
- Mantan komandan Korps Garda Revolusi, Jenderal Mohsen Rezaei,
- Anggota Parlemen, Alireza Zakani,
- Gubernur Bank Sentral Iran, Abdolnaser Hemmati,
- Mantan Wakil Presiden Iran, Mohsen Mehralizadeh.
Raisi disebut-sebut menjadi salah satu kandidat favorit. Sosok hakim agung ultra konservatif ini memenangkan 38% suara pada pemilihan 2017 lalu, namun kalah oleh Presiden Hassan Rouhani yang kini memimpin Iran. Rouhani sendiri secara konstitusional dilarang mencalonkan diri untuk periode ketiga.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV