Serangan Israel Tewaskan Pria Palestina Penyandang Disabilitas Bersama Putri dan Istrinya yang Hamil
Kompas dunia | 20 Mei 2021, 19:14 WIBGAZA, KOMPAS.TV - Serangan udara yang dilakukan Israel ke Gaza membuat keluarga dari pria penyandang disabilitas tewas.
Eyad Salha, seorang penyandang disabilitas, istrinya yang tengah hamil, Amani, serta putrinya yang berusia tiga tahun, Nagham tewas karena serangan itu.
Dikutip dari Al-Jazeera, mereka sedang akan makan siang ketika bom dari Israel meledakkan apartemen mereka di Deir el-Balah, Gaza, Rabu (19/5/2021).
Baca Juga: Kutuk Serangan Israel ke Warga Palestina di Gaza, Erdogan Malah Dikecam AS sebagai Anti-Yahudi
Ruang tamu keluarga itu hancur berkeping-keping dan sisa-sisa sepeda merah seorang anak tergeletak di tengah reruntuhan.
Saudara dari Eyad, Omar Salha merasa sangat berduka dan marah atas tragedi yang menimpa saudaranya.
Apalagi Eyad sudah tak mampu berjalan selama 14 tahun dan bukan seorang pejuang bersenjata.
“Apa yang saudara saya lakukan? Ia hanya duduk di kursi roda,” tutur Omar.
“Apa yang putrinya lakukan? Apa yang istrinya lakukan? Mereka hanya akan makan siang,” lanjutnya.
Sejak serangan Senin (10/5/2021), tercatat 227 warga Palestina terbunuh, termasuk 64 anak-anak.
Baca Juga: Orang Muda di Inggris Mulai Divaksin, Termasuk Pangeran William
Salah satu serangan udara menyasar pada sejumlah bangunan di Gaza, termasuk apartemen yang ditempati oleh Eyad.
Penulis : Haryo Jati Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV