Izin Vaksin Covid-19 untuk Hewan Produksi Rusia Sudah Keluar, Seekor Kucing Jadi Pasien Pertama
Kompas dunia | 16 Mei 2021, 20:53 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Vaksin Covid-19 untuk hewan bernama Carnivac-Cov telah mendapat izin dari Layanan Federal untuk Pengawasan Hewan dan Fitosanitasi Rusia, Rosselkhoznadzor.
Dalam tayangan video DW News, Sabtu (15/5/2021), vaksin yang dikembangkan oleh FGBI ARRIAH, untuk pertama kalinya, akan disuntikkan ke seekor kucing bernama Kasha di Moskow, Rusia.
Baca Juga: Tandai Prokes Covid-19 Usai Vaksinasi, Joe Biden Lepas Masker di Ruang Oval Gedung Putih
Dengan adanya pemberian vaksin ini, otoritas Rusia memperkirakan hewan akan terlindungi dari infeksi virus corona, setidaknya selama enam bulan pasca penyuntikan.
"Hewan juga bisa mengalami gejala penyakit ini (Covid-19). Seperti masalah pernapasan, batuk, atau kehilangan indera perasa dan penciuman," kata Ekaterina Vorobyova, seorang dokter hewan di Moskow.
Meski begitu, ditambahkan Vorobyova, gejala yang timbul pada hewan memiliki kadar atau intensitas yang rendah dibanding pada manusia.
Baca Juga: EMA Uni Eropa: Vaksin mRNA Dapat Berikan Perlindungan yang Cukup Lawan Covid-19 Varian India
Melansir laman resmi Rosselkhoznadzor, vaksin Carnivac-Cov diklaim sebagai vaksin pertama yang mampu mencegah infeksi Covid-19 pada hewan.
Pada produksi pertamanya, Rosselkhoznadzor menyebutkan telah ada sebanyak 17 ribu dosis vaksin yang siap untuk didistribusikan ke sejumlah kota dan wilayah Rusia.
Mulai dari Moskow, Oblast Moskow, Republik Krimea, St Petersburg, Vladimir, Kirov, Izhevsk, Irkutsk, Magnitogorsk, Novosibirsk, Ryazan, Chelyabinsk, Tver, hingga Tolyatti.
Baca Juga: Amerika Serikat Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer Untuk Anak Usia 12-15 Tahun
Selain itu, vaksin Carnivac-Cov juga menarik perhatian beberapa perusahaan di luar Rusia yang ingin mendapatkan vaksin ini.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV