Asal Mula Hajar Aswad, Batu Suci yang Konon Didatangkan dari Surga
Kompas dunia | 5 Mei 2021, 14:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Otoritas Arab Saudi baru saja merilis gambar terbaru dari Hajar Aswad dengan resolusi tertinggi.
Perilisan foto terbaru dari menandai sejarah baru, di mana Presiden Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjidil Nabawi membagikan foto Hajar Aswad dalam jarak dekat alias close-up.
Tak tanggung-tanggung, proses pengambilan foto Hajar Aswad ini menggunakan teknologi termutakhir bernama Focus Stack Panorama dan menghabiskan waktu 7 jam untuk menangkap 1.050 foto dari berbagai titik.
Baca Juga: Pertama Kali, Pemerintah Arab Saudi Rilis Foto Close-up Hajar Aswad Beresolusi Tinggi
Proses editingnya juga memakan waktu hingga 50 jam hingga mengasilkan foto berukuran 49.000 megapiksel.
Hajar Aswad sendiri merupakan batu mulia yang sangat berharga bagi umat Muslim di dunia. Batu yang diletakkan di sudut timur Kabah ini menjadi titik mula dan berakhirnya tawaf.
Melansir Islamic Landmarks, Rabu (5/5/2021), dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, batu Hajar Aswad ini berasal dari surga. Batu tersebut juga disebutkan memiliki warna putih pada mulanya, namun menjadi hitam karena dosa-dosa manusia yang menyentuhnya.
Baca Juga: Masjid As Said, Perpaduan Arsitektur Arab Dan Nusantara
Rasulullah Saw bersabda, “Batu Hitam turun dari surga dan itu lebih putih dari susu, tetapi dosa anak-anak Adam mengubahnya menjadi hitam.” (HR. Tirmidzi).
Ibn Abbas menceritakan bahwa Rasulullah Saw tengah berada di Kabah dan berkata, “Hajar Aswad dan Makam Ibrahim adalah dua permata dari permata surga. Jika Allah SWT tidak menyembunyikan pancaran mereka, mereka akan menerangi segala sesuatu antara Timur dan Barat.” (HR Tirmidzri).
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV