Studi di Inggris Ungkap Satu Dosis Vaksin Covid-19 Dapat Kurangi Penularan Hingga Setengahnya
Kompas dunia | 29 April 2021, 15:18 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Satu dosis vaksin Covid-19 dapat mengurangi penularan virus corona hingga setengahnya, ungkap sebuah penelitian Public Health England (PHE) pada Rabu (28/04/2021) seperti dilansir Xinhua, Kamis, (29/04/2021).
Mereka yang terinfeksi setidaknya 3 pekan setelah vaksinasi punya kemungkinan 38 hingga 49 persen lebih kecil untuk tularkan virus ke orang yang tinggal serumah, dibandingkan dengan mereka yang belum divaksinasi, menurut studi tersebut.
Orang-orang yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah mereka yang telah menerima satu dosis vaksin Pfizer atau AstraZeneca, dua vaksin pertama yang diizinkan untuk digunakan di Inggris.
Peter English, seorang pensiunan konsultan di bidang pengendalian penyakit menular, mengatakan kepada Sky News bahwa temuan itu "sangat menggembirakan."
Baca Juga: AS, Inggris, Sejumlah Negara Uni Eropa Bantu Tangani Virus Corona di India
"Sudah banyak bukti yang menunjukkan vaksinasi akan mencegah orang terinfeksi. Studi ini menunjukkan bahwa meskipun orang yang telah divaksinasi akhirnya terinfeksi, mereka kemungkinannya jauh lebih kecil untuk menular, dan untuk menularkan infeksinya kepada orang lain," tuturnya.
"Ini serangkaian temuan yang sangat menggembirakan," imbuhnya.
Studi itu, yang belum melewati peninjauan sejawat, melibatkan lebih dari 57.000 orang yang tinggal di 24.000 rumah tangga terkait orang yang telah divaksinasi. Mereka diperbandingkan dengan hampir 1 juta kontak orang yang belum divaksinasi.
Berdasarkan data resmi terbaru, lebih dari 33,8 juta orang telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19.
Sementara itu, seperempat orang dewasa di Inggris telah divaksinasi penuh seiring program vaksinasi di negara itu diperluas hingga mencakup warga berusia 42 tahun ke atas.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV