Muslim India Sulap Masjid Jadi Fasilitas Perawatan Pasien Covid-19
Kompas dunia | 29 April 2021, 11:49 WIBNEW DELHI, KOMPAS.TV – Masyarakat muslim India membantu memberikan uluran tangan untuk meringankan lonjakan kasus yang terjadi di tengah serangan ‘tsunami’ Covid-19 di negara tersebut.
Muslim yang tinggal di kota Vadodara, negara bagian Gujarat menyulap masjid Jahangirpura menjadi fasilitas 50 tempat tidur untuk menangani para pasien Covid-19.
“Situasi Covid-19 di kota ini tidak bagus dan orang-orang tak mendapatkan tempat di rumah sakit, jadi kami memutuskan untuk membuka fasilitas untuk membantu mereka,” ujar pengurus masjid Irfan Sheikh seperti dikutip dari Arabnews, Rabu (28/4/2021).
“Dalam hitungan hari sejak dibuka, seluruh 50 tempat tidur yang kami sediakan, langsung ditempati. Jadi bisa dibayangkan tekanan macam apa yang melanda rumah sakit-rumah sakit.”
Baca Juga: Kematian Akibat Covid-19 di India Tembus 200.000 Orang, Sistem Kesehatan Diambang Keruntuhan
Gujarat, negara bagian asal Perdana Menteri Narendra Modi, merupakan salah satu negara bagian di India yang paling terdampak parah akibat Covid-19. Tercatat hampir 1.500 kasus dilaporkan dan lebih dari 150 kematian pada Selasa (27/4/2021).
Irfan Sheikh menambahkan, pihaknya bisa menambahkan 50 tempat tidur lagi jika pasokan oksigen tersedia. “Kami kesulitan mendapatkan pasokan oksigen,” tutur Sheikh seperti dikutip dari Asian News International.
Kondisi serupa juga dialami masjid Darool Uloom di Vadodara yang pula disulap menjadi fasilitas penanganan pasien Covid-19 dengan 142 tempat tidur dan tabung aksigen. Sebanyak 20 perawat dan 3 orang dokter tampak berjaga di lokasi.
Baca Juga: Keluarga Korban Covid-19 di India Marah Besar Terhadap Pemerintah: Kami Dibiarkan Mati
“Kami bisa saja menyediakan 1.000 tempat tidur untuk menangani pasien Covid-19. Masalahnya, pasokan oksigen sangat langka,” terang Ashfaq Malek Tandalja, salah satu pengurus masjid Darool Uloom.
Meski fasilitas perawatan Covid-19 yang disulap dari masjid itu terletak di kawasan yang dihuni mayoritas kaum muslim, pasien dari beragam keyakinan memenuhi fasilitas tersebut.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV