> >

Ratap Pilu Dokter di India Kala Tangani Pasien Covid-19: "Tolong Kirim Oksigen, Pasien Saya Sekarat"

Kompas dunia | 27 April 2021, 17:12 WIB
Foto pada 23 April 2021 menunjukkan tim medis membawa pasien setelah kebakaran di Rumah Sakit Covid-19 Vijay Vallabh di Virar, dekat Mumbai, India. (Sumber: Kompas.com)

"WHO telah mengirimkan ribuan konsentrator oksigen, rumah sakit berjalan, dan pasokan untuk laboratorium," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari  AFP.

WHO juga mengirimkan 2.600 ahli kesehatan mereka dari berbagai program, di antaranya adalah ahli polio dan tuberkulosis untuk bekerja sama dengan otoritas kesehatan India dalam mengatasi pandemi.

Hingga saat ini, sejumlah rumah sakit di New Delhi juga tidak sanggup lagi merawat pasien Covid-19 yang terus berdatangan. Banyak pasien terpaksa dirawat di luar rumah sakit atau dipulangkan ke rumah.

Menurut catatan Kementerian Kesehatan India, jumlah kasus infeksi Covid-19 pada Senin (26/4/2021) mencapai 352.991 pasien. Sementara itu, jumlah kematian akibat virus corona di India mencapai 2.812 orang.

Penambahan kasus tersebut membuat keseluruhan kasus Covid-19 di India mencapai lebih dari 17 juta, dan 195.123 orang di antaranya meninggal.

Tedros yang melihat situasi tersebut sangat memilukan, memperingatkan dunia agar tak lengah karena situasi pandemi Covid-19 di India juga bisa terjadi di negara lain.

"Ini bisa terjadi di sejumlah negara lain jika kita lengah. Kita sedang dalam situasi ringkih," tuturnya.

Baca Juga: WNI dari India Bayar Rp 6,5 Juta ke Mafia Bandara Soetta agar Masuk Indonesia Tanpa Karantina

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU