> >

Amerika Serikat akan Bagikan 60 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca ke Negara Lain

Kompas dunia | 27 April 2021, 09:57 WIB
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Amerika Serikat akan merilis dosis vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca itu ke negara lain saat tersedia. (Sumber: Associated Press)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat akan mulai membagikan hingga 60 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca  ke negara lain secepatnya dalam beberapa minggu ke depan, kata Gedung Putih pada Senin seperti dilansir France24, Selasa, ( 27/04/2021).

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Amerika Serikat akan merilis dosis vaksin Covid-19 ke negara lain saat vaksin sudah tersedia.

Dia mengatakan,  kemungkinan ada 10 juta dosis sudah dapat lampu hijau untuk langsung diekspor "dalam beberapa minggu mendatang."

Sekitar 50 juta lebih dosis saat ini sedang diproduksi dan dapat dikirimkan pada bulan Mei dan Juni.

"Saat ini kami tidak memiliki dosis AstraZeneca yang tersedia," kata Psaki, sambil mencatat bahwa regulator AS masih perlu meninjau kualitas yang sudah diproduksi.

Baca Juga: Puncak Gelombang Kedua Penularan Covid-19 di India Diperkirakan Pertengahan Mei

Seorang lelaki tampak menangisi kerabatnya yang meninggal akibat Covid-19 di Srinagar, wilayah Kashmir yang diduduki India, pada Minggu (25/4/2021). (Sumber: AP Photo/Mukhtar Khan)

Psaki mengatakan, pemerintahan Biden masih memutuskan proses apa yang akan dilakukan untuk menentukan di mana dan bagaimana mereka akan membagikan vaksin.

"Kami akan mempertimbangkan berbagai opsi dari negara mitra kami dan, tentu saja, sebagian besar akan melalui hubungan langsung," katanya.

Vaksin AstraZeneca belum diizinkan untuk digunakan di A.S. oleh lembaga pengawas obat dan makanan di sana (Food and Drug Administration).

Pemerintahan Biden pada bulan Maret mengatakan akan mengirim sekitar 4 juta dosis vaksin pembuat obat Inggris ke Kanada dan Meksiko, dan sekarang berada di bawah tekanan untuk memperluas pembagian persediaannya dengan India dan negara lain.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU