Australia Catat Kematian Perdana karena Pembekuan Darah Usai Vaksinasi Covid-19 dengan AstraZeneca
Kompas dunia | 17 April 2021, 17:29 WIBBaca Juga: Resmi, Denmark Hentikan Penggunaan Vaksin Covid-19 dari AstraZeneca
Namun dalam kasus kematian wanita tak ditemukan antibodi anti-PF4.
Antibodi tersebut, yang mengaktifkan trombosit telah ditemukan di hampir semua kasus lain yang dilaporkan secara internasional pada pembekuan darah terkait aksin AstraZeneca.
Mesi begitu, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison pada Jumat, juga meminta masyarakat tak langsung mengambil kesimpulan terkait kasus ini.
Baca Juga: Kisah Perjalanan Pangeran Philip dan Ratu Inggris Elizabeth II ke Indonesia Tahun 1974
Ia menegaskan pembekuan darah terkait vaksin tersebut cukup jarang, dan keuntungan darinya lebih besar dibandingkan risikonya.
TGA mengungkapkan saat ini Australia telah mendapatkan 885.000 dosis vaksin AstraZeneca.
Hal itu berarti tiga kasus tersebut membuat perbandingan terjadinya pembekuan darah menjadi 1:295.000 kasus.
Penulis : Haryo Jati Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV