Rusia Tambah 56 Batalion dengan 110.000 Pasukan di Perbatasan, Ukraina Kian Khawatir
Kompas dunia | 16 April 2021, 16:08 WIBBaca Juga: Erdogan Minta Rusia dan Ukraina Berdamai, Akui Siap Berikan Bantuan
Menurut penilaiannya, penumpukan pasukan Rusia untuk latihan militer berpotensi digunakan untuk tindakan eskalasi tak terduga yang berasal dari Krimea.
Hal itu membuat Taran menyerukan perhatian dari masyarakat Eropa untuk membantu menekan Rusia.
“Atas nama kementerian, saya meminta semua mitra kami, semua negara Eropa melipatgandakan kewaspadaan dan pencegaahan untuk menjaga agar Rusia tetap berada dalam batas-batas hukum internasional,” ujarnya.
Baca Juga: Tak Boleh Baca Alquran, Aktivis Rusia Tuntut Petugas Penjara
Konflik kedua negara memanas setelah Rusia bersikeras membela warganya yang berada di Donbas.
Padahal di kawasan tersebut Rusia dianggap melindungi grup separatis yang mereka dukung.
Menurut Taran ketengangan di kawasan tersebut membuat Ukraina kehilangan 28 tentara yang terbunuh, dan 68 orang lainnya terluka.
Penulis : Haryo Jati Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV