Jurnalis Kriminal Veteran Yunani Ditembak Mati, Eropa Mengecam
Kompas dunia | 11 April 2021, 07:33 WIBATHENA, KOMPAS.TV - Jurnalis kriminal veteran Yunani, Giorgos Karaivaz ditembak mati di luar rumahnya di Athena, Jumat (9/4/2021).
Setidaknya Karaivaz ditembak enam kali dengan senapan tanpa suara oleh dua orang pria yang menggunakan moped.
Pembunuhan Karaivaz membuat Eropa mengecam dan menekan Yunani untuk melakukan investigasi.
Baca Juga: Abu Gunung La Soufriere Selimuti Pulau Saint Vincent, Warga Mengungsi Dan Penerbangan Dibatalkan
Seperti dikutip dari BBC, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen meminta keadilan ditegakkan untuk pembunuhan yang menurutnya memalukan dan penuh kepengecutan.
Sementara Juru Bicara Parlemen Eropa, David Sassoli mencuitkan di Twitter bahwa ia kecewa dengan berita tersebut.
“Investigasi harus secepatnya dilakukan apakah pembunuhan ini berhubungan dengan pekerjaannya. Belasungkawa kami tunjukkan kepada keluarga dan rekannya dari hati yang terdalam,” tulis Sassoli.
Baca Juga: Misteri Kawanan Domba Berbaris Membentuk Pola Kapal Alien Mirip Crop Circle
Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis pun meminta agar investigasi dengan cepat dilakukan.
“Atas perintah Perdana Menteri, investigasi akan dilakukan hingga tingkatan maksimal,” kata Menteri Perlindungan Masyarakat, Michalis Chrysohoidis.
Menurut saksi, Karaivaz yang bekerja di stasiun Star TV ditembak saat ia baru keluar mobil sepulang bekerja di depan rumahnya, di Distrik Alimos, sebelah selatan Athena.
Sumber dari kepolisian mengungkapkan ditemukan slebih dari selusin selongsong peluru di tempat kejadian.
Baca Juga: Inilah Rencana Pemakaman Pangeran Philip, Suami Ratu Inggris Elizabeth II
“Ini jelas dilakukan pembunuh professional,” ujar salah seorang pejabat kepolisian.
Karaivaz merupakan jurnalis kawakan yang kerap melakukan jurnalistik investigasi mengenai kasus kriminal, dari pembunuhan hingga korupsi.
Terakhir kali seorang jurnalis terbunuh di wilayah Uni Eropa terjadi tiga tahun lalu di Slovakia, ketika Jan Kuciak dibunuh.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV