8 Kota Tuan Rumah Piala Eropa 2020 Pastikan Pertandingan Bisa Dihadiri Penonton
Kompas dunia | 10 April 2021, 17:23 WIBPARIS, KOMPAS.TV - Delapan dari 12 kota tuan rumah Piala Eropa 2020 yang tertunda memastikan penonton akan diizinkan menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion tahun ini, sementara empat kota lainnya, yakni Munich, Roma, Bilbao, dan Dublin, masih diragukan.
UEFA pada Jumat (09/04/2021) mengatakan saat ini, delapan negara tuan rumah telah memastikan kapasitas stadion berdasarkan proyeksi mereka tentang situasi kesehatan yang lebih baik di negara mereka pada bulan Juni dan Juli karena sejumlah faktor, termasuk peluncuran vaksinasi suatu negara, tindakan yang direncanakan untuk membuka kembali ekonomi dan proyeksi perlambatan penularan virus karena musim yang lebih hangat.
Beberapa negara tuan rumah telah memasukkan EURO 2020 dalam peluncuran strategi pemulihan nasional mereka. Selain itu, dalam merencanakan turnamen final UEFA EURO 2020, UEFA telah bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia untuk mengadaptasi alat penilaian risiko Covid-19 WHO untuk EURO 2020.
Baca Juga: UEFA Izinkan 5 Pergantian Pemain di Piala Eropa 2020
Tempat dengan Kapasitas Terkonfirmasi Antara 25% dan 100%
St Petersburg telah mengonfirmasi kapasitas 50%, dengan kemungkinan peningkatan kapasitas pada akhir April, sementara Budapest menargetkan untuk menampung penonton dengan kapasitas penuh, tergantung penonton yang memenuhi persyaratan masuk stadion yang ketat.
Baku telah mengonfirmasi kapasitas 50%, dengan penonton dari tim yang berpartisipasi diharuskan untuk menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif untuk memasuki Azerbaijan.
Amsterdam, Bukares, Kopenhagen, dan Glasgow telah memastikan kapasitas 25% -33%, dengan Amsterdam, Bukares, dan Kopenhagen tetap membuka opsi untuk meningkatkan kapasitas penonton pada akhir bulan ini, tergantung pada pengembangan program pengujian massal mereka dan kondisi kesehatan secara umum di negara masing-masing.
London telah memastikan kapasitas minimal 25% untuk tiga pertandingan grup dan babak 16 besar dan berharap untuk memastikan kapasitas yang lebih tinggi pada awal Juni untuk pertandingan semifinal dan final.
Presiden UEFA Aleksander Ceferin pada bulan lalu menjelaskan dia tidak ingin melihat pertandingan di turnamen bergengsi benua itu digelar di depan tribun penonton yang kosong.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV