Pasien Covid-19 di Jepang Berhasil Menerima Transplantasi Paru-paru dari Donor yang Masih Hidup
Kompas dunia | 9 April 2021, 16:32 WIBPerempuan yang menerima donor paru-paru itu tertular Covid-19 pada akhir tahun lalu dan mengalami kesulitan bernapas yang memburuk dengan cepat.
Dia lantas ditempatkan di mesin pendukung kehidupan yang bekerja sebagai paru-paru buatan selama lebih dari tiga bulan di rumah sakit lain karena paru-parunya rusak parah.
Bahkan setelah bebas dari virus, paru-paru perempuan tersebut sudah tidak bisa berfungsi lagi dan tidak dapat diobati.
Satu-satunya pilihan, dan tidak bisa tidak, bagi perempuan tersebut adalah dengan menerima transplantasi paru-paru.
Baca Juga: Seorang Pria Mendapat Wajah dan Tangan Baru Setelah Menjalani Operasi Transplantasi yang Langka
Suami dan putranya secara sukarela menyumbangkan sebagian dari paru-paru mereka. Operasi kemudian dilakukan di Rumah Sakit Universitas Kyoto oleh tim beranggotakan 30 orang yang dipimpin oleh Dr. Date.
Suaminya menyumbangkan sebagian dari paru-paru kirinya, dan sang anak memberikan sebagian dari paru-paru kanannya.
Dia diharapkan dapat meninggalkan rumah sakit dalam waktu sekitar dua bulan dan kembali ke kehidupan normalnya dalam waktu sekitar tiga bulan.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV