Di Tengah Pandemi, Laba Samsung Naik 44% setelah Ditopang Penjualan Ponsel Pintar
Kompas dunia | 7 April 2021, 17:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Laba Samsung Electronics Co naik 44% pada kuartal I/2021.
Kenaikan itu setelah ditopang oleh penjualan ponsel pintar baru dan gadget.
Mengutip dari Bloomberg, selama Januari-Maret 2021, Samsung mencatatkan pendapatan US$8,3 miliar untuk 3 bulan pertama 2021.
Penjualan itu lebih tinggi 17% dari periode yang sama tahun lalu.
Pencapaian ini menutupi kerugian Samsung sebesar 300 miliar Won, dari penutupan pabrik di Texas, Amerika Serikat, selama krisis energi beberapa waktu lalu.
Namun, perusahaan belum merilis laba bersih, yang baru akan dilaporkan akhir bulan ini.
Baca Juga: Huawei Cetak Pendapatan Rp 1.979 T di 2020, Lebih Besar dari Pendapatan Negara Indonesia
Tadinya, Samsung memprediksi laba bersih mereka akan menurun karena permintaan pasar yang melemah.
Namun ternyata, perekonomian dunia mulai membaik lebih cepat sehingga penjualan pun meningkat.
Ditambah lagi kenaikan harga komponen ponsel, semikonduktor, yang naik membuat pendapatan Samsung meningkat.
Galaxy S21 yang dirilis lebih awal, memberikan dorongan pada bisnis ponsel Samsung.
Dengan saingan utama Huawei Technologies Co terdampak sanksi AS, Samsung dan sekelompok pesaing China bergegas mengisi kekosongan yang tersisa di pasar.
Baca Juga: Perusahaan Induk TikTok Akuisisi Pengembang Mobile Legends
Eugene Investment & Securities menyatakan pengiriman smartphone Samsung pada kuartal pertama mencapai 76 juta, naik 25% dari kuartal sebelumnya, dengan harga jual rata-rata lebih dari 20% lebih tinggi.
Menurut Counterpoint Research, seri S21 melampaui penjualan pendahulunya, S20.
Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV