Sophia Si Robot Seniman Kini Melirik Karier Sebagai Musisi
Kompas dunia | 4 April 2021, 07:00 WIBHONG KONG, KOMPAS.TV – Masih ingat Sophia? Robot multi talenta yang dapat berbicara, bercanda, menyanyi, dan bahkan membuat karya seni. Pada Maret lalu, ia menimbulkan kehebohan di dunia seni saat sebuah karya digital yang ia ciptakan sebagai bagian dari sebuah kolaborasi, berhasil terjual hingga USD688.888 atau hampir mencapai Rp 10 miliar dalam bentuk non-fungible token (NFT).
Token NFT merupakan aset digital yang mewakili beragam macam barang berwujud maupun tak berwujud yang dianggap unik dan tak dapat dipertukarkan.
Penjualan karya seni Sophia menyoroti kegilaan yang berkembang di pasar NFT. Di pasar ini, pembeli dapat membeli hak kepemilikan atas konten digital.
Tiap NFT memiliki kode digital unik yang memungkinkan setiap orang memverifikasi keaslian dan kepemilikan barang.
Baca Juga: Lukisan Robot Sophia Terjual Lebih dari Rp 9 Miliar
David Hanson, pencipta Sophia, merupakan CEO Hanson Robotics yang bermarkas di Hong Kong. Selama 2,5 dekade belakangan, ia telah mengembangkan robot.
Ia percaya bahwa robot dengan penampilan realistik dapat terhubung dengan manusia dan membantu dalam aneka industri seperti perawatan kesehatan dan pendidikan.
Sophia merupakan kreasi robot paling terkenal dari Hanson Robotics. Ia punya kemampuan menirukan ekspresi wajah, terlibat dalam percakapan dan mengenali orang.
Pada tahun 2017, ia dianugerahi kewarganegaraan Arab Saudi dan menjadi warga negara robot pertama di dunia.
“Saya membayangkan Sophia sebagai karya seni kreatif, yang dapat menciptakan seni,” ujar Hanson seperti dilansir dari The Associated Press, Sabtu (3/4/2021).
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV