> >

Istrinya Kedapatan Telanjang ketika Rapat Zoom, Politikus di Afsel Ini Minta Maaf

Kompas dunia | 3 April 2021, 15:49 WIB
Istri seorang politikus Afrika Selatan kedapatan tengah telanjang saat melakukan rapat Zoom. (Sumber: Newsflash)

CAPE TOWN, KOMPAS.TV - Seorang politikus di Afrika Selatan meminta maaf setelah istrinya kedapatan telanjang saat melakukan rapat parlemen dengan Zoom.

Inkosi Xolile Ndevu, anggota Rumah Pemimpin Tradisional Nasional, badan dari 23 pemimpin tradisional di Afrika Selatan tengah melakukan rapat pemerintahan operasional dan urusan tradisional lewat Zoom, Selasa (30/3/2021).

Saat itu, ia tengah membicarakan mengenai kematian karena Covid-19 di Provinsi Eastern Cape.

Baca Juga: China Miliki Kapal Selam Nuklir Baru Tingkat Dewa, Ternyata Tipuan April Mop

Pada rekaman video Zoom itu, Inkos tengah menjelaskan bagaimana Eastern Cape berkerja dengan dokter setempat untuk menanggulangi Covid-19.

Tiba-tiba saja, istrinya muncul di belakang Inkosi dan sepenuhnya telanjang. Melihat itu, kolega dari Inkosi kemudian terdengar tertawa

Pemimpin Komite, Faith Muthambi, kemudian dengan cepat menegur Inkosi atas apa yang terjadi.

Baca Juga: Pasukan Militer Myanmar Kabur ke Hutan Usai Ratusan Warga Desa Melawan dengan Senjata Sendiri

“Inkosi, orang di belakang Anda tak berpakaian, Kami bisa melihat semuanya. Tolong, Inkosi, apakah kamu tak memberitahu tengah rapat. Apa yang kami lihat sangat mengganggu,” ujarnya dikutip dari Daily Star.

“Setiap kami rapat denganmu, kami selalu melihat gambar yang tak senonoh. Kamu disiarkan langsung di TV,” tambahnya.

Baca Juga: Terlalu Gembira karena Uang Rampasan Lebih Banyak dari Ekspektasi, Pencuri Ini Kena Serangan Jantung

Inkosi yang ditegur pun meminta maaf dengan apa yang terjadi.

“Saya meminta maaf. Saya terfokus pada kamera bukan di belakang saya. Saya merasa malu,” ujarnya saat itu.

Keesokan harinya ia pun menjelaskan dirinya belum terbiasa menggunakan Zoom.

Baca Juga: Menlu Indonesia dan China Bertemu, Tingkatkan Kerja Sama Big Data, Cloud Computing, dan 5G

“Teknologi Zoom baru bagi kami, dan tak pernah mempelajarinya. Rumah kami memang tak dibangun untuk memiliki privasi melakukan pertemuan ini,” tutur Inkosi.

Sementara itu, Pemimpin Rumah Nasional Pemimpin Tradisional, Ikosi Sipho Mahlangu mengeluarkan pernyataan untuk tak membagikan rekaman itu.

Pendistribusian materi eksplisit itu akan melanggar martabat pihak yang terkena dampak dan keluarga mereka, serta tak menunjukkan belas kasihan dan kemanusiaan yang biasa kami lakukan sebagai warga Afrika Selatan,” katanya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU