> >

Pertemuan 2+2: Penandatanganan Kerjasama Pertahanan Indonesia - Jepang

Kompas dunia | 30 Maret 2021, 23:40 WIB
(kiri ke kanan) Menhan Prabowo Subianto, Menlu Retno Marsudi, Menlu Jepang Toshimitsu Motegi dan Menhan Jepang Nobuo Kishi dalam Pertemuan 2+2 Selasa (30/3) di Tokyo. (Sumber: Andy Lala)

TOKYO, KOMPAS-TV - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Lestari Priansari Marsudi bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto Djojohadikusumo melakukan pertemuan 2+2 (two plus two) bersama dengan Menlu Jepang Toshimitsu Motegi dan Menhan Nobuo Kishi Selasa (30/3) di Tokyo Jepang. 

Usai pertemuan, dilakukan penandatanganan kerjasama perjanjian transfer peralatan pertahanan dan teknologi Jepang ke Indonesia.

Menhan Prabowo dalam konferensi pers bersama usai pertemuan, menyambut baik penandatanganan kerjasama bidang pertahanan indonesia - Jepang. 

"Kerjasama yang ditandatangani kali ini adalah bagian dari 15 tahun strategi bilateral. Kerjasama 2+2 ini berjalan dengan sangat baik, sangat berarti untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kita bersama di wilayah Asia Pasifik khususnya. Oleh karena itu saya sangat berbahagia hari ini bisa menandatangani yang pertama kali kerjasama bidang pertahanan dengan pihak Jepang," ujar Menhan Prabowo Subianto.

Sementara itu Menlu Jepang Toshimitsu Motegi mengatakan, kesepakatan 2+2 ini sangat substansial dalam kerjasama bidang pertahanan Indonesia - Jepang kedepannya. Ia juga menyambut baik kedua menteri Indonesia yang khusus hadir ke Jepang di tengah pandemi Corona untuk penandatanganan kerjasama ini.

"Transfer teknologi menurut Motegi merupakan tantangan sekaligus bukti kerjasama yang jauh semakin baik antara kedua negara Jepang dan Indonesia, menuju realisasi kerjasama Indo pasifik yang lebih baik menuju terciptanya dan terjaganya perdamaian di dunia", kata Menlu Motegi.

Kerjasama bidang pertahanan ini juga mencakup dalam latihan militer kedua negara, pertukaran senior staf maupun para perwira untuk dilatih di Jepang. Termasuk pula yang terkait dengan antisipasi bencana alam.

Pernyataan Pers bersama Pertemuan 2+2 di Tokyo Selasa (30/3/2021). (Sumber: Andy Lala)

Menlu Retno Marsudi dalam kesempatan itu mengapresiasi kerjasama Indonesia-Jepang  akan tetap baik di masa mendatang.

Terkait masalah laut China Timur dan Selatan, Menlu Retno berharap semua pihak dapat menahan diri dan menghormati satu sama lain. 

"Bukan dengan semaunya sendiri. Diharapkan semua pihak mengikuti semua peraturan internasional yang ada", tegas Menlu Retno Marsudi.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU